SuaraJakarta.id - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan DPRD) DKI Jakarta, Augustinus angkat bicara soal adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Gedung DPRD DKI.
Kekinian, kasus pelecehan seksual tersebut telah dilaporkan secara resmi ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Aga mengatakan bahwa berdasarkan laporan ke kepolisian, terlapor memiliki inisial 'NS'.
Lantaran peristiwa tersebut, pihaknya saat ini sedang menelusuri kemungkinan pelaku merupakan pegawai atau pejabat di lingkungan Setwan DPRD DKI Jakarta.
Namun, berdasarkan penelusurannya hingga sejauh ini, tidak ada ASN yang sesuai dengan inisial nama tersebut.
"Kami sedang memastikan ASN (Aparatur Sipil Negara) atau pejabat yang melakukan hal tersebut. Tapi dari data kepegawaian tidak ada inisial tersebut," ujar Augustinus kepada Suara.com, Kamis (17/4/2025).
Augustinus juga menyebut bahwa pihaknya tidak akan menoleransi adanya pelanggaran pelecehan seksual di lingkungan DPRD DKI Jakarta.
Apabila memang ada anak buahnya yang menjadi pelaku, maka ia akan mengusutnya dan berjanji akan memberikan sanksi tegas.
"Kalau ada ASN atau pejabat yang terbukti melakukan pelecehan seksual tersebut, akan kami tindak tegas. Berupa teguran keras sampai kepemecatan," ucapnya.
Baca Juga: Disdik Jakarta Terapkan Lima Langkah Strategis Tangani Pelecehan Seksual
Augustinus juga sedang menelusuri memungkinan pelaku adalah tenaga ahli (TA) atau Staf Anggota DPRD DKI Jakarta. Sejauh ini ia mengatakan bahwa hasilnya masih sama, belum ada inisial yang sesuai dengan terlapor.
"Untuk TA Staf sedang kami cek. tapi sepertinya tidak ada inisial tersebut," ungkapnya.
Selain itu, ia juga belum menerima laporan dari korban pelecehan seksual. Ada kemungkinan Gedung DPRD DKI Jakarta hanya menjadi tempat kejadian pelanggaran itu.
"Mungkin TKP-nya di DPRD. tapi inisial nama tersebut masih kami cari. Sampai saat ini belum ada laporan dari PJLP terkait pelecehan tersebut dari korban," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berstatus pegawai honorer diduga menjadi korban pelecehan seksual di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Korban diketahui sudah membuat laporan resmi ke Polda Metro Jaya pada Rabu (16/4/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian