Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 01 Juni 2025 | 19:02 WIB
Bintil berisi air timbul di sisi kanan tubuh penderita herpes zoster cacar api (cacar ular) yang disebabkan oleh virus varicella-zoster [Suara.com/ANTARA/HO-Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Maluku]

Selain itu, pengobatan yang biasa digunakan untuk menangani autoimun juga dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, sehingga menambah risiko terhadap berbagai infeksi, termasuk herpes zoster.

Komplikasi Cacar Api yang Perlu Diwaspadai

Salah satu komplikasi paling umum dari cacar api adalah neuralgia pasca-herpetik, yakni kondisi nyeri kronis di area bekas ruam yang bisa berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Komplikasi lain termasuk:

Baca Juga: Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab

-Infeksi bakteri sekunder pada kulit

-Kehilangan penglihatan, jika cacar api menyerang area sekitar mata

-Gangguan pendengaran

-Pneumonia

-Radang otak (ensefalitis), meski sangat jarang

Baca Juga: Catat! Obat Bayi BBLR dan Penyakit Langka Sudah Disahkan Sebagai Obat Resmi

Cara Mencegah Cacar Api

Kabar baiknya, cacar api dapat dicegah dengan kombinasi gaya hidup sehat dan vaksinasi.

Berikut beberapa tips untuk menurunkan risiko herpes zoster, terutama bagi lansia:

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Pola hidup sehat seperti tidur cukup, konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan menghindari rokok atau alkohol sangat membantu menjaga sistem imun.

2. Mengelola Stres

Load More