SuaraJakarta.id - Di tengah hiruk pikuk kota dan tekanan hidup modern, semakin banyak orang mulai melirik kampung sebagai tempat untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang dan bermakna.
Konsep slow living atau gaya hidup lambat, yang mengedepankan kesederhanaan, keberlanjutan, dan kedekatan dengan alam, kini menjalar ke perdesaan.
Tak sedikit warga urban maupun lokal yang membangun rumah impian mereka dekat sawah, kebun, bahkan pasar tradisional. Lantas, seperti apa desain rumah yang cocok untuk kehidupan slow living di kampung?
Berikut lima inspirasi desain rumah yang cocok untuk lingkungan kampung yang alami namun tetap estetik dan fungsional.
Baca Juga: Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
1. Rumah Panggung Kayu Modern Tradisional
Rumah ini mengadopsi struktur rumah panggung tradisional yang ditinggikan dari tanah untuk menghindari kelembapan. Dibuat dari kayu lokal seperti jati atau kelapa, desain ini menggabungkan estetika klasik dengan elemen modern seperti pencahayaan LED dan dapur terbuka.
Teras depan yang luas cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangan sawah.
Udara segar mengalir melalui ventilasi alami, mengurangi kebutuhan akan pendingin ruangan. Dengan furnitur minimalis dari rotan dan bambu, rumah ini menghadirkan kesederhanaan yang elegan.
2. Rumah Bata Ekspos dan Taman Gantung
Baca Juga: Jakarta Sepi di Libur Panjang? Jangan Lupa Klaim Saldo Dana Kaget Ini
Gaya rustic menjadi andalan dalam desain ini. Dinding bata ekspos tanpa plesteran memberi kesan hangat dan bersahaja. Di sisi luar rumah, taman gantung dan vertikal garden dirancang untuk menanam sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA).
Rumah ini sangat ideal bagi mereka yang ingin mandiri secara pangan dengan memanfaatkan kebun di sekeliling rumah. Selain itu, area dapur yang luas dan terbuka mempermudah proses memasak dari hasil panen atau belanja dari pasar terdekat.
3. Rumah Limasan Jawa dengan Teras Luas
Rumah limasan khas Jawa kembali naik daun, terutama di kalangan generasi muda yang mulai menyukai desain lokal dengan sentuhan baru.
Atap limasan memungkinkan ventilasi silang yang maksimal, menjaga rumah tetap sejuk sepanjang hari.
Teras yang luas menjadi pusat aktivitas keluarga. Mulai dari ngobrol santai, bermain anak, hingga bekerja dari rumah bisa dilakukan dengan latar belakang pemandangan hijau sawah dan suara jangkrik dari kebun sekitar.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Promo Hypermart Spesial Idul Adha Sampai 9 Juni 2025, Detergen Turun Harga
-
5 Rekomendasi Primer Untuk Kulit Kering Dan Membuat Tampilan Make Up Lebih Tahan Lama
-
Akhir Pekan Makin Cuan! Segera Klaim 5 Link Saldo DANA Kaget yang Sudah Tersedia
-
Rekomendasi 5 Merek Granit Lantai Premium, Diakui Awet Dan Punya Warna yang Bagus
-
Desain Rumah Tropis: Rekomendasi Hunian Nyaman dan Hemat Energi untuk Iklim Indonesia