SuaraJakarta.id - Dunia pendakian Indonesia baru saja diselimuti awan kelabu. Kabar duka datang dari Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, di mana seorang pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27), ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke jurang.
Insiden tragis yang menimpa Juliana pada Juni 2025 ini menjadi pengingat keras bagi kita semua, para pencinta ketinggian, bahwa gunung bukan hanya soal puncak dan swafoto. Ada risiko nyata yang mengintai di setiap langkah, dan persiapan matang adalah harga mutlak yang tak bisa ditawar.
Menurut laporan, Juliana mengalami kelelahan dan sempat beristirahat terpisah dari rombongannya sebelum insiden nahas itu terjadi. Terjatuh di kedalaman ratusan meter, tim SAR gabungan harus berjuang keras mengevakuasi jenazahnya di medan yang terjal.
Belajar dari peristiwa memilukan ini, mari kita sadari sepenuhnya bahwa menaklukkan puncak tertinggi adalah bonus, namun pulang dengan selamat adalah tujuan utama.
Bagi kamu, para milenial dan anak muda yang haus akan petualangan, mendaki gunung adalah cara terbaik untuk terkoneksi dengan alam dan menantang batas diri. Namun, jangan sampai semangatmu yang membara mengalahkan akal sehat. Berikut adalah panduan lengkap dan tips naik gunung yang benar agar pendakianmu selalu aman, menyenangkan, dan tentunya, selamat sampai kembali ke rumah.
Fase Kritis: Persiapan Adalah Koentji!
Jangan pernah meremehkan gunung mana pun yang akan kamu daki. Anggapan "ah, cuma gunung pemula" seringkali menjadi awal dari malapetaka. Persiapan yang matang adalah 90% dari keberhasilan sebuah pendakian.
Riset, Riset, dan Riset!
Sebelum menentukan tanggal, gali informasi sedalam-dalamnya tentang gunung tujuanmu. Pelajari karakteristik jalurnya, tingkat kesulitannya, sumber air, estimasi waktu tempuh, dan titik-titik rawan. Forum pendaki, blog perjalanan, dan media sosial adalah sumber informasi yang kaya. Mengetahui medan yang akan dihadapi akan membantumu menyusun strategi pendakian yang lebih efektif dan aman.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Merek Pakaian Dalam Pria Populer di Indonesia, Bisa Dibeli di Tokopedia dan Shopee
Latih Fisikmu, Jangan Manja
Mendaki gunung adalah aktivitas fisik yang menguras energi. Jangan sampai kamu baru mulai latihan H-3 pendakian. Lakukan latihan kardio seperti jogging, berenang, atau bersepeda setidaknya sebulan sebelum hari-H untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Latih juga kekuatan otot kaki dengan naik-turun tangga atau squat. Fisik yang prima akan membuatmu lebih menikmati perjalanan dan tidak mudah kelelahan.
Logistik dan Perlengkapan: Siapkan "Rumah" Keduamu
Buatlah daftar perlengkapan yang detail dan pastikan tidak ada yang tertinggal. Beberapa item wajib antara lain:
- Carrier/Ransel: Pilih yang nyaman di punggung dan sesuai dengan durasi pendakian.
- Sepatu Gunung: Wajib hukumnya! Pilih sepatu yang kokoh, antiselip, dan sudah break-in (sering dipakai) agar kakimu tidak lecet.
- Pakaian: Gunakan sistem layering (beberapa lapis pakaian) yang mudah disesuaikan dengan suhu. Bawa jaket gunung (wajib waterproof dan windproof), baju ganti, dan jas hujan.
- Peralatan Navigasi: Meskipun ada pemandu, membawa peta, kompas, atau GPS adalah langkah bijak.
- P3K dan Obat-obatan Pribadi: Siapkan obat-obatan dasar dan pribadi yang mungkin kamu butuhkan.
- Logistik: Hitung kebutuhan kalori dan air minum dengan cermat. Bawa makanan berkalori tinggi seperti cokelat, madu, atau energy bar sebagai camilan darurat.
Cek Ramalan Cuaca
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek
-
Cek Fakta: Viral Isu Luhut Ancam Rakyat Bayar Utang Whoosh, Benarkah? Ini Faktanya
-
Ucapan Ribka soal Soeharto Berujung Aduan ke Bareskrim, Apa yang Sebenarnya Dia Katakan?
-
Cuma Bayar Pajak Rp1 Jutaan! Ini 10 Mobil Bekas yang Biaya Tahunannya Super Murah
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Dua Guru Luwu Utara hingga Dibela Presiden