SuaraJakarta.id - Di tengah derasnya arus informasi dan dominasi algoritma dalam ruang publik, mahakaX (IDX: ABBA) menyerukan pentingnya membangun narasi publik yang jujur, relevan, dan empatik melalui media.
Dalam forum Young On Top National Conference 2025 yang digelar belum lama ini di Balai Kartini, Jakarta, mahakaX menegaskan komitmen dalam menyuarakan peran strategis media dalam membentuk narasi publik yang konstruktif serta berdampak positif.
Chief Financial Officer mahakaX, Fadri Attamimi, hadir sebagai pembicara dalam sesi "Indonesia Bicara Baik" yang menjadi wadah bagi gagasan-gagasan konstruktif dari generasi pemimpin muda Indonesia.
Dalam paparannya, Fadri menegaskan bahwa peran media saat ini tidak lagi cukup hanya sebagai penyampai informasi, namun harus menjadi penjaga kejujuran kolektif di tengah masyarakat digital.
"Media yang baik bukan yang paling cepat atau paling viral, tetapi yang paling bisa dipercaya dan paling relevan," tuturnya.
Lebih jauh, Fadri menegaskan bahwa di era digital, setiap individu memiliki peran sebagai media.
"Di era digital, setiap individu adalah media. Kita semua punya platform dan memiliki pengaruh. Pertanyaannya, kita ingin menjadi bagian dari narasi yang menguatkan, atau justru hanya menyebarkan kebisingan?” kata Fadri.
Dalam semangat tersebut, mahakaX mengajak generasi muda menggunakan platform digital untuk menyampaikan pendapat dengan cara yang benar.
Bicara baik bukan berarti netral atau menahan kritik, melainkan menyampaikan dengan empati, data akurat, serta niat untuk memperbaiki, bukan menjatuhkan.
mahakaX menyuarakan keyakinan bahwa media masa kini harus mampu menyampaikan kebenaran dengan cara yang membangun.
Dalam diskusi tersebut, Fadri juga menggarisbawahi tantangan besar yang dihadapi industri media saat ini, yakni tekanan algoritma, budaya clickbait, dan tuntutan monetisasi yang berpotensi mengorbankan kedalaman makna.
"Tantangan terberat adalah menolak godaan untuk jadi dangkal. Di mahakaX, kami percaya bahwa reach tanpa impact itu tidak ada maknanya," ucap Fadri.
Oleh karena itu, mahakaX terus mendorong produksi konten yang tidak hanya viral, tetapi juga bernilai, edukatif, dan membangun.
Salah satu bentuk konkret dari semangat ini adalah keikutsertaan mahakaX dalam kampanye interaktif edukatif Judi Pasti Rugi, inisiatif yang didukung oleh mahakaX melalui unit Inspire.
Kampanye ini akan menyusuri 30 kota di Indonesia dengan pendekatan edukatif, menyasar langsung masyarakat untuk membangun kesadaran akan bahaya judi online.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Heboh Perang Thailand-Kamboja 2025, Ternyata dari Gim Digital
-
Fiber Academy Telkom Akses Hadirkan Kelas Industri Digital untuk Siswa dan Guru
-
Pegadaian Media Awards 2025 Resmi Dibuka, Perebutkan Total Hadiah Ratusan Gram Emas
-
Bantu Warga Kesurupan, Petugas Damkar Tangerang Viral: 'Itu Asli, Bukan Gimmick!'
-
Cetak Laba Rp26,53 Triliun, BRI Perkuat Peran UMKM dalam Ekonomi Nasional
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
5 Bedak Lokal Multifungsi: Cantik Pesta & Sehari-hari, Harga Gak Bikin Nangis
-
Akses Makin Mudah, Fasilitas Kesehatan Berstandar Internasional Segera Hadir di Jaktim
-
Duka Mendalam Dokter Hafiz: Lulusan UI yang Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri
-
Alasan Partai Buruh Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
Anak Perempuan di Jakarta Diculik dan Dijadikan Budak Seks