SuaraJakarta.id - Bagi banyak pengusaha, kendaraan niaga identik dengan kerja keras, kabin seadanya, dan transmisi manual yang melelahkan.
Selama bertahun-tahun, pemilik dealer motor, Suntoro, hidup dengan realitas tersebut.
Kendaraan operasional lamanya memiliki kapasitas terbatas, tenaga pas-pasan, dan transmisi manual yang menjadi mimpi buruk di perjalanan panjang atau kemacetan.
"Hal ini membuat proses kerja menjadi lebih lama dan kurang efisien," tegasnya.
Namun, pada tahun 2024, ia memutuskan untuk meninggalkan era tersebut dengan beralih ke Toyota Hilux Rangga.
Pengalamannya selama lima bulan menjadi bukti nyata bagaimana sebuah kendaraan modern dapat memecahkan masalah-masalah klasik.
Ia berkisah, beberapa persoalan yang ditemuinya selama ini dengan menggunakan kendaraan angkut operasional dalam menjalankan bisnisnya.
Selama menjalankan roda bisnisnya, Suntoro mengaku kerap terhambat dengan kapasitas angkut kendaraan, terutama kendaraan bak terbuka.
Sebab, lokasi usahanya yang tidak berada di jalan Utama, mengharuskannya mencari kendaraan yang lebih fleksibel dan mampu kapasitas angkut yang lebih besar.
Baca Juga: Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
"Hilux Rangga mampu mengangkut dua unit sepeda motor sekaligus di bagian bak belakangnya, tanpa perlu memaksakan ruang," katanya.
Hal ini pula yang membuat bisnis Suntoro saat ini lebih efisien dan tidak bolak-balik mengangkut kendaraan.
Selain itu, dari pengalaman sebelumnya menggunakan kendaraan niaga, Suntoro mengakui persoalan mesin menjadi salah satu faktor yang menjadi penghambat.
Setelah 5 bulan menggunakan Hilux Rangga, ia mengakui persoalan tersebut telah dilampaui.
"Hilux Rangga dibekali mesin diesel dengan performa tinggi. Tenaga dan torsi yang dihasilkan sangat memadai untuk membawa beban berat, bahkan saat harus melalui medan menanjak atau jalanan yang tidak rata," ujarnya.
Namun yang lebih penting dari persoalan tersebut, Suntoro mengungkapkan inovasi Hilux Rangga menjadikan kendaraan niaga lebih modern dan tidak Lelah dikemudikan yakni adanya revolusi transmisi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi
-
Kiai NU Sebut Tidak Ada Kerugian Negara di Kasus Kuota Haji
-
Bikin Bangga! Begini Cara Titi Kamal Pakai Batik Depan Publik
-
Bagaimana Rekayasa Lalu Lintas Saat HUT TNI di Monas?
-
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT TNI di Monas, Ini Reaksi Cepat TNI