Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 14:45 WIB
Ilustrasi mobil listrik Wuling Air ev Lite Standard (wuling.id)

SuaraJakarta.id - Euforia kendaraan ramah lingkungan terus memanas di kota-kota besar Indonesia. Seiring dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik terjangkau di pasaran, minat masyarakat untuk beralih dari mobil konvensional pun meroket.

Namun, tantangan utama seringkali terletak pada skema pembiayaan.

Memahami kebutuhan ini, berbagai lembaga penyedia jasa keuangan, mulai dari bank BUMN hingga perusahaan pembiayaan swasta, berlomba-lomba menawarkan program kredit mobil listrik dengan iming-iming bunga rendah dan cicilan ringan.

Bagi Anda yang berencana memboyong mobil listrik ke garasi pada bulan Agustus 2025 ini, redaksi Suara.com telah merangkum simulasi kredit dari berbagai platform untuk menemukan penawaran paling kompetitif.

Untuk memberikan perbandingan yang adil, kami menggunakan satu model mobil listrik populer sebagai acuan, yaitu Wuling Air ev Lite Long Range dengan harga On The Road (OTR) Jakarta sekitar Rp195.000.000.

Simulasi ini menggunakan skema Down Payment (DP) sebesar 20% atau Rp39.000.000, sehingga pokok utang yang akan dibiayai adalah Rp156.000.000.

Berikut adalah perbandingan simulasi cicilan bulanan dari beberapa penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia.

Analisis Skema Kredit Mobil Listrik Agustus 2025

Dari beberapa penawaran yang ada, program dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan potensi cicilan paling ringan. Dalam salah satu programnya, BNI menawarkan suku bunga spesial untuk pembiayaan mobil listrik.

Baca Juga: Mobil Listrik Bekas Bikin Was-Was? Ini 12 Tips Beli Mobil Listrik Biar Gak Rugi

Meski promo tersebut secara spesifik disebutkan untuk merek XPENG, suku bunga ini menjadi indikator kuat adanya program agresif dari BNI untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.

Di sisi lain, pemain besar seperti BCA Finance dan Mandiri Utama Finance juga tak mau ketinggalan. Keduanya aktif menawarkan pembiayaan untuk berbagai merek mobil listrik populer seperti Wuling Binguo EV dan BYD Atto 1.

Berdasarkan data cicilan yang beredar, suku bunga yang ditawarkan juga sangat bersaing di pasar.

Perusahaan pembiayaan seperti Adira Finance juga telah memfasilitasi pengajuan untuk kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, dengan proses yang diklaim mudah dan cepat.

Simulasi Kredit Wuling Air ev Lite (OTR Rp 195 Juta, DP 20%)

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah tabel simulasi cicilan bulanan dengan pokok utang Rp 156.000.000. Suku bunga yang digunakan adalah estimasi berdasarkan penawaran pasar dan promo yang berjalan pada Agustus 2025.

TenorBNI (Estimasi Bunga 2,5% p.a.)BCA Finance (Estimasi Bunga 4,5% p.a.)Mandiri (Estimasi Bunga 4,75% p.a.)
12 BulanRp 13.325.000Rp 13.585.000Rp 13.618.000
24 BulanRp 6.825.000Rp 7.085.000Rp 7.118.000
36 BulanRp 4.658.000Rp 4.918.000Rp 4.951.000
48 BulanRp 3.575.000Rp 3.835.000Rp 3.868.000
60 BulanRp 2.925.000Rp 3.185.000Rp 3.218.000

Catatan: Angka di atas adalah simulasi dan estimasi. Suku bunga dan cicilan final dapat berbeda tergantung pada profil kredit nasabah dan kebijakan terbaru dari masing-masing lembaga pembiayaan.

BNI Paling Murah, Apa Rahasianya?

Berdasarkan tabel simulasi di atas, BNI jelas menawarkan cicilan bulanan yang paling ringan di semua pilihan tenor. Dengan tenor terpanjang 60 bulan (5 tahun), Anda bisa memiliki Wuling Air ev dengan cicilan di bawah Rp3 jutaan per bulan.

Rendahnya cicilan ini dipengaruhi oleh suku bunga promo yang sangat kompetitif. Suku bunga 2,5% per tahun merupakan salah satu yang terendah di pasar pembiayaan kendaraan saat ini, menunjukkan keseriusan BNI dalam menggarap segmen green financing.

Bagi calon konsumen, momen promo seperti ini adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan pembelian.

Namun, sangat disarankan untuk menghubungi langsung pihak bank atau lembaga pembiayaan terkait untuk memastikan syarat, ketentuan, dan ketersediaan promo bunga spesial tersebut sebelum mengajukan kredit.

Load More