SuaraJakarta.id - Di tengah sorotan glamor dan tuntutan karier yang tak henti, sejumlah selebriti wanita di Indonesia kini semakin terbuka tentang langkah proaktif mereka dalam mengelola masa depan reproduksi: pembekuan sel telur. Ini bukan lagi sekadar tren medis, melainkan sebuah pernyataan kuat tentang pemberdayaan, perencanaan matang, dan keinginan untuk tidak berkompromi antara puncak karier dan impian memiliki keluarga.
Fenomena egg freezing menawarkan jembatan bagi para wanita, khususnya mereka yang berada di industri hiburan, untuk 'membekukan' waktu pada masa subur mereka.
Ini memungkinkan mereka untuk fokus pada karier, mencari pasangan yang tepat, atau sekadar merasa siap secara mental dan emosional untuk menjadi ibu, tanpa tekanan jam biologis.
Ini adalah sebuah investasi jangka panjang, sebuah asuransi untuk impian masa depan.
Salah satu nama terbaru yang secara blak-blakan mengungkapkan keputusannya adalah Wulan Guritno.
Aktris berusia 44 tahun ini, yang kini tengah menimbang babak baru dalam kehidupan asmaranya, dengan jujur menyatakan, "Gue pengin menikah lagi. Ya sedapetnya," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Maia AlElDul TV, Sabtu (13/9).
Namun, keinginannya tak berhenti di situ. Ia telah mengambil langkah konkret dengan melakukan pembekuan sel telur.
"Ya kan jaga-jaga (lakukan pembekuan sel telur) kalau terjadi, terjadilah. Aku selalu bayangin kehidupan ke depan," katanya.
Wulan Guritno tidak sendirian.
Baca Juga: Dari Batik Hingga Dress Mini: Adu Pesona Wulan Guritno & Shaloom Razade, Siapa Lebih Stylish?
Sebelumnya, Luna Maya juga menjadi pionir yang berbicara terbuka tentang pembekuan sel telurnya, menekankan bagaimana hal itu memberinya kebebasan dan pilihan di masa depan.
Keputusan para bintang ini bukan hanya sekadar tindakan pribadi, melainkan juga sebuah inspirasi yang beresonansi luas.
Ini mengirimkan pesan bahwa wanita memiliki hak dan kemampuan untuk mengendalikan narasi kehidupan mereka sendiri, termasuk kapan dan bagaimana mereka memilih untuk membangun keluarga.
Di tengah masyarakat yang seringkali menuntut wanita untuk memenuhi ekspektasi tertentu pada usia tertentu, langkah pembekuan sel telur oleh para artis ini menjadi sebuah deklarasi kemandirian.
Ini menegaskan bahwa sukses tidak hanya diukur dari pencapaian profesional, tetapi juga dari kemampuan untuk merencanakan hidup sesuai keinginan pribadi.
Dengan adanya pilihan ini, harapan untuk memiliki anak biologis tidak lagi terbatasi oleh usia atau mencari pasangan secara tergesa-gesa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya
-
Skill Bahasa Inggris Prabowo Bikin Trump Terpukau, Jokowi Jadi Perbandingan