- Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan pada Minggu menjelang Sidang Umum PBB
- Israel yang aman dan terjamin berdampingan dengan negara Palestina yang layak
- Sidang Umum PBB di New York dimulai pada Selasa dan berlangsung hingga 29 September
SuaraJakarta.id - Inggris secara resmi mengakui negara Palestina, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan pada Minggu menjelang Sidang Umum PBB.
"Menghadapi kengerian yang semakin meningkat di Timur Tengah, kami bertindak untuk menjaga kemungkinan perdamaian dan solusi dua negara," kata Starmer dalam sebuah pernyataan video, Minggu 21 September 2025.
Dia mengatakan itu berarti Israel yang aman dan terjamin berdampingan dengan negara Palestina yang layak, seraya menambahkan: "Saat ini, kita tidak memiliki keduanya."
Pada Juli, perdana menteri mengatakan Inggris akan mengakui negara Palestina September ini kecuali pemerintah Israel mengambil "langkah-langkah substantif."
Hal itu terjadi setelah meningkatnya tekanan pada pemerintah Inggris untuk mengumumkan pengakuan resmi tersebut.
Australia dan Kanada juga mengumumkan pengakuan resmi terhadap negara Palestina pada awal Minggu.
Sebelumnya, Prancis, Luksemburg, dan Malta mengumumkan rencana serupa untuk mengakui Palestina di Sidang Umum PBB.
Menjelang pengumuman tersebut, Wakil Perdana Menteri Inggris David Lammy mengatakan kepada BBC bahwa "sekaranglah saatnya untuk memperjuangkan solusi dua negara."
Sementara itu, pemerintah Israel menyebut langkah Inggris itu "tidak masuk akal," menjelang pengumuman Inggris.
Baca Juga: Kisah Heroik Tim Kesehatan TNI di Gaza Bikin Bangga
Kanada Akui Palestina
Perdana Menteri Kanada Mark Carney, mengumumkan bahwa negaranya secara resmi mengakui Negara Palestina, dan berjanji untuk bermitra dalam membangun perdamaian antara Palestina dan Israel.
"Kanada mengakui Negara Palestina dan menawarkan kemitraan kami dalam membangun janji masa depan yang damai bagi Negara Palestina dan Negara Israel," tulis Carney di akun X, menjelang Sidang Umum PBB.
Pengumuman tersebut menyusul deklarasi niat Kanada sebelumnya untuk mengakui Palestina pada sidang Majelis Umum PBB ke-80 pada September 2025.
Sidang Umum PBB di New York dimulai pada Selasa dan berlangsung hingga 29 September.
Kanada sebelumnya menyatakan "mengakui hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mendukung pembentukan negara Palestina yang berdaulat, merdeka, layak, demokratis, dan berbatasan secara teritorial."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
BNN Buru Target Operasi yang Lebih Besar di Kampung Bahari
-
KAMIS MANIS, Rezeki DANA Kaget Menantimu! Siapa Cepat, Dia Dapat
-
3 Pilihan Mobil Bekas Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Minim Perawatan
-
Solusi Mobil Murah Meriah: Ini 5 Pilihan Bekas Rp50 Jutaan Terbaik untuk Harian
-
Jarwinn, Supplier Panel Surya Indonesia Terbaik