- Panda Nababan memandang Presiden Prabowo sebagai anugerah Tuhan
- Kesadaran spiritual Prabowo penting
- Namun kritik Kapolri yang tak kunjung diganti
SuaraJakarta.id - Politisi senior Panda Nababan baru-baru ini menyuarakan pandangannya yang mendalam mengenai dinamika kepemimpinan di Indonesia, menyoroti perjalanan dramatis Presiden Prabowo Subianto dan melontarkan kritik tajam terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pandangan Nababan ini memberikan sudut pandang yang unik, memadukan apresiasi spiritual dengan kritik institusional.
Kisah Prabowo: Anugerah dan Amanah Ilahi
Bagi Panda Nababan, terpilihnya Prabowo Subianto sebagai presiden adalah sebuah "anugerah terindah dari Tuhan."
Nababan melihat ini sebagai kesempatan kedua, bahkan ketiga, bagi Prabowo setelah melewati pasang surut kehidupan politik dan militer yang penuh gejolak.
Ia menekankan pentingnya kesadaran spiritual Prabowo atas pencapaian ini.
“Problem daripada awal, dasar, secara kejiwaan, psikologis buat Prabowo dia harus sadar bahwa dia adalah orang yang diampuni.
Dan orang yang dapat anugerah kebaikan Tuhan,” ujar Nababan, dikutip dari youtube Keadilan TV, Senin (22/9/25).
Nababan tak segan menyebut Prabowo sebagai satu-satunya presiden di Republik Indonesia dengan kisah perjalanan yang paling dramatis.
Baca Juga: Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun
Ia menggambarkan bagaimana Prabowo memulai segalanya dari "titik nol," setelah mengalami pencopotan jabatan dan hilangnya paspor.
“Dia (Prabowo) dari mulai titik nol dengan Letnan Jenderalnya dicopot, diberhentikan. Kemudian passpornya hilang, tidak tahu dimana, jadi betul – betul dia itu dari nol,” urai Nababan.
“Dan tidak ada presiden, sekalipun Soekarno, apa Soeharto, apa Habibie, yang mengalami begitu dramatis seperti Prabowo,” imbuhnya.
Yang lebih mencengangkan, menurut Nababan, adalah fenomena langka di mana seorang warga negara yang sebelumnya dianggap "kelas nol" bisa menduduki kursi orang nomor satu.
“Tidak ada di sejarah Republik Indonesia. Dia dari warga negara kelas nol, bisa menjadi nomor 1 di Republik ini,” ujarnya.
“Itu Ajaib. Siapa yang bisa melakukan itu kalau tidak karena kebaikan Tuhan?,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Mobil Bekas High Tech Pilihan Lawan Macet Jakarta: Irit BBM, Nyaman, dan Harganya Rp100 Jutaan
-
NHM Peduli Hadir Sebagai Bantuan Nyata untuk Penyandang Disabilitas di Maluku Utara
-
Di Tengah Lonjakan Harga Emas, Noor Dinar Hadir sebagai Solusi Investasi Rasional
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berbagi: Saldo Gratis Menanti di Depan Mata
-
10 Prompt Gemini AI Jadi Polisi Dan Tentara, Gagah Diantara Kerumunan