- Wahyudin Moridu viral gara-gara video rampok uang negara
- DPP PDIP langsung respons dengan PAW
- Wahyudin Moridu klarifikasi dan minta maaf
SuaraJakarta.id - Dewan Pimpinan Pusat PDIP memecat Wahyudin Moridu dari jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Pemecatan itu dilakukan usai viralnya video Wahyudin yang menyebut akan “merampok uang negara”.
Keputusan pemecatan dituangkan dalam surat resmi DPP dan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dijadwalkan berjalan dalam waktu dekat.
Kasus ini mencuat saat rekaman video berdurasi pendek memperlihatkan Wahyudin berada di dalam mobil sambil bercanda bersama seorang perempuan.
“Kita hari ini menuju Makasar menggunakan uang negara hahaha. Kita rampok saja uang negara ini kan, kita habiskan saja biar negara ini semakin miskin,” katanya dalam video yang beredar.
Pemecatan Wahyudin Moridu merupakan respons organisasi setelah DPD PDIP Provinsi Gorontalo melakukan klarifikasi dan mengirimkan laporan ke DPP.
"DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan, dan dalam waktu dekat segera dilakukan PAW," kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watubun.
Wahyudin kemudian mengeluarkan video klarifikasi dan meminta maaf.
"Saya, Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, saya didampingi istri saya. Dengan ini, atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf atas video yang telah diviralkan di media sosial TikTok beberapa waktu lalu. Sesungguhnya, Bapak dan Ibu sekalian, saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat Gorontalo," katanya.
Berikut fakta-faktanya:
Baca Juga: PSI Resmi Berhentikan Anthony Winza dari Kursi Legislator DKI, Ini Penggantinya
1. Pemecatan Resmi
DPP PDI Perjuangan telah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Wahyudin Moridu dan meminta DPD Gorontalo melaksanakan prosedur PAW untuk mengisi kursinya. Proses administrasi partai dinilai telah berjalan sesuai mekanisme internal.
2. Buntut Video Viral
Dalam rekaman yang menyebar, Wahyudin menyebut akan “merampok” uang negara sambil tertawa. Potongan video tersebut menjadi sumber reaksi publik luas yang menilai pernyataan itu menyinggung dan merendahkan amanah publik.
3. Klarifikasi DPD dan Rekomendasi Etik
DPD PDIP Gorontalo melakukan klarifikasi lalu merekomendasikan tindakan organisasi ke DPP melalui komite etik dan disiplin, yang akhirnya mengarah pada keputusan pemecatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jarwinn, Supplier Panel Surya Indonesia Terbaik
-
Sidang MKD: Uya Kuya Dipulihkan, 3 Anggota DPR Lainnya Tetap Dinonaktifkan
-
Cardea Physiotheraphy & Pilates Buka Cabang Keenam di Puri Jakarta Barat
-
Mudik Nyaman Maksimal: 5 Mobil Bekas Captain Seat Idaman, Budget Aman
-
5 Mobil Diesel Bekas Selain Panther: Pilihan Cerdas Buat Anak Muda Budget Terbatas