- Melakukan olah TKP dan mengecek asal usul penyebab ledakan
- Polisi telah mengambil rekaman kamera pengawas (CCTV) yang merekam detik-detik ledakan
- Tabung gas sudah mulai bocor usai pemakaian terakhir sebelum ledakan terjadi
SuaraJakarta.id - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri akan diterjunkan untuk menyelidiki ledakan akibat kebocoran tabung gas di Jalan Taman Palem Lestari, Blok A, RT 013/RW 016 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/10).
"Besok, Kamis (16/10), kita akan datangkan Puslabfor Mabes Polri, ahli forensik untuk melakukan olah TKP, mengecek asal usul penyebab ledakan," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragi di lokasi ledakan.
Aparat kepolisian juga telah memeriksa dua orang saksi terkait insiden ledakan yang menimbulkan dua orang mengalami luka bakar tersebut.
"Sementara untuk saksi yang baru kami periksa sebanyak dua orang, yaitu orang yang menolong korban ke rumah sakit dan orang yang mendengar kejadian pertama tadi pagi," kata Fernando.
Selain itu, polisi juga telah mengambil rekaman kamera pengawas (CCTV) yang merekam detik-detik ledakan tersebut.
"Kami juga telah meminta CCTV di sekitar rumah pascaledakan dan mengamankan sejumlah alat bukti seperti tabung gas," ujar Fernando.
Sebelumnya, polisi menyebut tabung gas bocor sehingga meledak pada salah satu rumah di Cengkareng Barat, Jakarta Barat karena regulator longgar.
"Tabung gasnya baru diganti sepekan lalu. Tadi, kita tanya kepada korban, itu regulator dan pipanya sempat longgar dan disiasati oleh korban, diikat. Jadi, pemasangannya tidak rapi. Saat mau menyalakan kompor, terjadi ledakan," kata Fernando.
Ia menyebutkan bahwa korban ES (73) yang terluka parah akibat ledakan, menyiasati kelonggaran regulator tabung gas 12 kilogram dengan mengikatnya pakai tali.
Baca Juga: BREAKING: Gudang Aksesoris Mobil di Cengkareng Ludes Terbakar!
Fernando menyebut, tabung gas sudah mulai bocor usai pemakaian terakhir sebelum ledakan terjadi.
"Jadi, sebelum kejadian tadi itu sudah mulai bocor, gas memenuhi ruangan. Kejadiannya pagi, kemungkinan bocornya sudah dari sebelum terakhir dia masak. Kami belum tahu terakhir kali dia mengoperasionalkan itu kapan," katanya.
Akibat ledakan itu, korban ES (73) mengalami luka parah dengan 70 persen tubuhnya terkena luka bakar.
Sementara tetangganya yang berinisial WF (47) juga mengalami luka.
"Sudah dilarikan ke Rumah Sakit Ciputra Kalideres. Untuk korban ES, karena luka parah, dirujuk lanjut ke RS Pertamina," kata Fernando.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Cairkan Relasi Lewat Night Golf: Bergeract Golf Club Satukan Sport dan Networking
-
Detik-Detik Ledakan Cengkareng Terekam CCTV: Puslabfor Turun Tangan Ungkap Penyebab!
-
DANA Kaget: Amplop Digital Kekinian Berisi Saldo Gratis Senilai Rp 380 Ribu, Ada di Sini
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia
-
Dari Inovasi ke Kedaulatan: Langkah Nyata Menuju Ketahanan Energi Nasional