SuaraJakarta.id - Sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan Good Mining Practice dan mendukung program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang menjadi fokus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) secara rutin melaksanakan simulasi tanggap darurat di area tambang Gosowong.
Pada Minggu (12/10/2035), tim Emergency Response Team (ERT) Departemen Health, Safety & Environment (HSE) bersama tim Departemen Ore Treatment melaksanakan simulasi dengan skenario tumpahan sianida di area Reagent Mixing Area di Mill Gosowong. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kesiapan, kemampuan teknis, serta koordinasi lintas departemen dalam menghadapi potensi keadaan darurat.
Dalam simulasi tersebut, skenario tumpahan sianida menyebabkan dilaksanakannya evakuasi seluruh karyawan di area Mill dan Gosowong menuju titik kumpul aman. Sementara itu, tim penanganan tumpahan melakukan isolasi area serta proses dekontaminasi sesuai prosedur operasional standar (SOP) dan pedoman teknis yang berlaku di industri pertambangan nasional.
Muhammad Ifan, Emergency Response Team (ERT) Captain, menyampaikan bahwa latihan ini memperkuat kolaborasi antar tim serta mengasah kemampuan komunikasi, kecepatan respons, dan koordinasi di lapangan. “Simulasi tanggap darurat seperti ini penting untuk memastikan kesiapan tim dalam menghadapi situasi kritis, sekaligus menumbuhkan budaya keselamatan di seluruh level organisasi,” ujar Ifan.
Senada, Alip Puspandaru, Manajer Departemen Ore Treatment, menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap standar keselamatan ESDM. “Karena departemen kami berhubungan langsung dengan bahan berbahaya sianida, sangat penting bagi kami untuk memastikan pengendalian yang baik agar tetap aman bagi pekerja dan lingkungan. Simulasi ini merupakan kesempatan yang bagus untuk mengasah kesiapsiagaan dan koordinasi tim di lapangan dalam menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini berjalan lancar, dengan kerja sama yang solid mulai dari penanganan korban, penanganan tumpahan, dan evakuasi karyawan ke titik aman,” kata Alip.
Simulasi berjalan lancar dengan keterlibatan berbagai departemen, mulai dari penanganan korban, pengamanan area, hingga evakuasi ke titik aman. Peserta juga memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Fahri Saputra, Officer Recruitment GA & Formalities, menyebut bahwa kegiatan ini memberikan penyegaran penting bagi seluruh karyawan agar selalu siap dalam menghadapi kondisi darurat.
Sementara itu, Mathelda Kalalo, salah satu peserta magang yang turut mengikuti evakuasi, mengaku mendapatkan pengalaman berharga.“Awalnya saya bingung saat mendengar sirine, tapi dengan arahan yang jelas akhirnya kami bisa berkumpul di titik aman. Saya melihat langsung bagaimana perusahaan tambang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama, bahkan bagi peserta magang,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan simulasi secara berkala, NHM tidak hanya memastikan kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pertambangan yang berkelanjutan dan berbudaya K3 tinggi di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen NHM untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi ESDM, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.***
Baca Juga: Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif
Berita Terkait
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif
-
NHM Dukung Valveles Angelous Voice Tampil di Kompetisi Internasional NICFF 2025 di IKN
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Peduli Pengusaha Kecil dan Menengah, Tahun Ini Mas Dhito Alokasikan Bantuan Modal bagi 5.446 UMKM
-
BNI Dorong Digitalisasi UMKM Hingga Siap Bersaing di Pasar Global
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga