-
Klaim bahwa Luhut Binsar Panjaitan mengancam rakyat untuk membayar utang proyek Whoosh tidak benar.
-
TurnBackHoax.id menyatakan unggahan tersebut termasuk konten palsu atau fabricated content.
-
Tidak ada pernyataan resmi dari Luhut yang menyebut rakyat akan menanggung utang kereta cepat Whoosh.
SuaraJakarta.id - Sebuah unggahan viral di media sosial mengklaim bahwa Luhut Binsar Panjaitan secara terbuka menyatakan bahwa jika Purbaya Yusriawan selaku Menkeu tidak mau membayar utang proyek kereta cepat Whoosh, maka rakyatlah yang akan ikut menanggung pembayaran utang negara tersebut.
Narasi ini dilengkapi dengan tangkapan layar dan caption dramatis yang menyebut #realita serta meresap cepat dengan ribuan reaksi dan komentar.
Namun setelah dilakukan penelusuran oleh tim pemeriksa fakta dari MAFINDO melalui portal resmi TurnBackHoax, klaim tersebut dinyatakan tidak memiliki dasar yang dapat diverifikasi dan termasuk dalam kategori konten palsu (fabricated content).
Beredar unggahan foto [arsip] dari akun Facebook Zainuddin Zainuddin pada Senin (27/10/2025) berisi narasi:
“Luhut Binsar Panjaitan Jika Menkeu Purbaya Tidak Mau Sama Sekali Bayar Hutang kereta Cepat Rakyatlah Yang Akan lkut Bayar Hutang pemerintah Tersebut
#realita”
Hingga Rabu (12/11/2025), unggahan tersebut telah mendapat sekitar 15.000 reaksi dan lebih dari 22.000 komentar, sekitar 800-an kali dibagikan ulang oleh pengguna Facebook lainnya.
Penelusuran melalui mesin pencari menggunakan kata kunci “Luhut Binsar Panjaitan … rakyat ikut bayar utang–Whoosh” tidak menemukan berita resmi, pernyataan lembaga, ataupun dokumen kredibel yang mendukung klaim tersebut.
Proyek kereta cepat Whoosh memang sedang dibicarakan terkait skema pembayaran utang melalui APBN lewat skema PSO (Public Service Obligation) oleh Badan Pengelola Investasi Danantara, namun tidak ada unsur pernyataan bahwa rakyat akan “diancam” ikut bayar seperti tertulis dalam unggahan viral.
Faktanya, klaim tersebut telah dikategorikan sebagai hoaks oleh Antara News dan RRI dalam artikel tentang pemeriksaan fakta.
Baca Juga: Biaya Kereta Cepat Whoosh Diduga Janggal, Anthony Budiawan Membuka Pengaduan Terbuka ke KPK
Unggahan yang menyebut Luhut Binsar Panjaitan “mengancam rakyat untuk ikut membayar utang proyek Whoosh” salah dan termasuk hoaks. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam membagikan konten yang berisi klaim besar tanpa bukti resmi atau verifikasi.
Berita Terkait
-
Biaya Kereta Cepat Whoosh Diduga Janggal, Anthony Budiawan Membuka Pengaduan Terbuka ke KPK
-
Bukan Sekadar Transportasi: Whoosh Jadi Ikon Wisata Baru Indonesia
-
Jangan Terprovokasi! Cek Fakta Sebelum Sebarkan Info Demo
-
Kereta Cepat Whoosh Catatkan Volume Penumpang Sebanyak 7,8 Juta Orang
-
Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Isu Luhut Ancam Rakyat Bayar Utang Whoosh, Benarkah? Ini Faktanya
-
Ucapan Ribka soal Soeharto Berujung Aduan ke Bareskrim, Apa yang Sebenarnya Dia Katakan?
-
Cuma Bayar Pajak Rp1 Jutaan! Ini 10 Mobil Bekas yang Biaya Tahunannya Super Murah
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Dua Guru Luwu Utara hingga Dibela Presiden
-
Maut Siswa di Kolong JakLingko, Gubernur Pramono Anung: Kami Akan Bertanggungjawab