Positif Corona, Suzi Sempat Rapat di Balai Kota, Pejabat Berisiko Dites

Turut hadir dalam rapat tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 27 Agustus 2020 | 19:29 WIB
Positif Corona, Suzi Sempat Rapat di Balai Kota, Pejabat Berisiko Dites
Kepala Dinas Hutan Kota dan Pertamanan DKI Suzi Marsitawati terkonfirmasi positif Corona. [Foto: Ayojakarta.com]

SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Hutan Kota dan Pertamanan DKI Suzi Marsitawati yang terkonfirmasi terpapar virus Corona sempat mengikuti rapat pimpinan (Rapim) di Balai Kota Jakarta.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran Suzi sudah terjangkit saat mengikuti Rapim di Balai Kota, dan bisa menulari pejabat lainnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, sejatinya jika ada temuan Corona, sudah pasti akan dilakukan penelusuran.

Apabila kedapatan ada orang yang memiliki risiko terpapar dalam rapat itu, maka pihaknya akan melakukan tes swab.

Baca Juga:Dukung Pembukaan Bioskop di DKI Jakarta, Gerindra: Kontribusinya Besar

"Yang kira-kira berisiko akan dites," ujar Dwi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Dwi menyebut dalam melakukan penelusuran pasien Corona, sesuai epidemiologi, tempat saat rapat juga bisa jadi pertimbangan.

Pergerakan orang saat dalam ruangan, interaksi, dan sebagainya juga ikut menjadi faktor menentukan risikonya.

"Artinya kalau kita rapat, berapa lama, situasi ruangannya seperti apa, siapa yang duduk bersebelahan, jarak antara orang. Itu yang jadi bagian dari assesmen tadi," jelasnya.

Jika memang sudah memenuhi standar protokol kesehatan, maka semua peserta rapat tidak harus diperiksa.

Baca Juga:Anies Minta Jalan Tol Jadi Jalur Sepeda, PKS: Cuma Bikin Goweser Oleng

"Karena bisa jadi 'oh gak perlu' karena posisi rapatnya, physical distancing-nya benar, setting ruangan dan kapasitas ruangan memadai, terus sirkulasi udaranya cukup baik. Itu yang menjadi dasar-dasar untuk siapa yang kira-kira perlu enggak pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak