Ahli Minta Karyawan Jakarta WFH Sampai Akhir Tahun

Anak sekolah juga diminta tidak masuk.

Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 10:46 WIB
Ahli Minta Karyawan Jakarta WFH Sampai Akhir Tahun
Pekerja melintas di Terowongan Kendal di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Klaster perkantoran Covid-19 belakangan ini menjadi momok bagi masyarakat karena jumlahnya semakin bertambah. Terlebih kurva penyebaran Covid di DKI Jakarta kian hari terus meningkat.

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman, meminta Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan kembali work from home atau kerja dari rumah terhadap seluruh pegawai perkantoran non esensial.

Menurutnya, sangat baik para pekerja kantoran bekerja dari rumah sampai akhir tahun 2020. Tak hanya itu, sekolah juga diminta tak dibuka dulu hingga penghujung tahun.

"Sejak awal saya menyampaikan baik itu sekolah dan perkantoran yang tidak esensial itu bagusnya sampai akhir tahun kita lakukan kerja di rumah work from home. Karena situasi Indonesia ini rawannya ya sampai akhir tahun ini," kata Dicky saat dihubungi Suara.com, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga:Terpapar Corona, Novel Baswedan Awalnya Ngeluh Sakit Demam dan Batuk

Dicky memaparkan bahwa hasil studi juga mengatakan jika sekolah dan perkantoran non esensial ditutup sementara di masa pandemi terbukti bisa melandaikan penyebaran Covid-19.

"Ini akan melandai kan kurva jadi meminimalisir klaster segala macam," ungkapnya.

Di sisi lain, ia pun meminta penerapan sanksi harus dipertegas. Selain itu, sinergitas antara Pemprov DKI dengan wilayah penyangganya harus diperkuat.

"Karena akan dampak bahaya sekali ketika kalau tidak bersinergi," tandasnya.

PSBB kembali diperpanjang

Baca Juga:7 Pejabat Pemprov DKI Positif Corona, Wagub: Virus Enggak Milih-milih

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Transisi Fase 1 untuk kelima kalinya melalui akun sosial medianya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak