SuaraJakarta.id - Sebanyak 22 perusahaan di Kabupaten Bekasi menjadi klaster virus corona. Di sana terdapat karyawan yang terpapar corona.
Ini membuat lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Klaster virus corona itu diketahui setelah dilakukanswab test massal pekan ini.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah menjelaskan bahwa swab test menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) diterapkan pada lebih dari 100 perusahaan.
"Lebih dari 100 perusahaan (swab test massal). Tidak semua mendapatkan hasil (karyawan) positif. Hanya 22 (perusahaan)," kata dr Alamsyah saat dihubungi Ayobekasi.net, Kamis (3/9/2020).
Lebih jauh dia mengungkapkan, swab massal tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan proses penelusuran jejak kontak erat untuk mengetahui penyebaran virus.
Baca Juga:BNPB Terjunkan Tim Gabungan, Hadapi Warga yang Anggap Covid-19 Konspirasi
"Saat ini masih tracing ke keluarga dan yang pernah kontak," ujarnya.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis pikokabsi.bekasikab.go.id, Kamis (3/9/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sudah mencapai 1234 orang.
Di mana ada penambahan 175 kasus dibanding hari sebelumnya.