Azkiatunnufus baru tidur pukul 04.00 WIB. Itu pun cuma sebentar. Siangnya tidur lagi, tapi cuma sebentar juga.
"Tangannya gemeteran kayak yang menggigil kedinginan," tuturnya.

Lulu mengungkapkan, dirinya belum memeriksakan kondisi kesehatan anaknya itu ke rumah sakit. Lantaran kesulitan ekonomi. Ia pun mengaku, hingga saat ini belum memiliki BPJS Kesehatan.
"Pernah periksa juga ke Puskesmas terakhir seminggu kemarin. Tapi disaranin untuk minum susu bukan untuk saya tapi untuk saya. Akhirnya saya enggak ambil susunya karena disuruh beli. Boro-boro beli susu, buat makan saja masih kurang," keluh Lulu.
Baca Juga:VIRAL Azkiatunnufus, Anak Guru Ngaji di Bogor Badannya Tinggal Tulang
Lulu hanya berorofesi sebagai ibu rumah tangga, sedangkan suaminya Ahmad (33) hanya guru ngaji dan kuli serabutan.
Soal BPJS Kesehatan, dirinya mengaku pernah ditawari untuk dibuatkan oleh pihak Puskesmas Cicangkal dan bayar Rp 500 ribu.
"Ditawari bikin BPJS Kesehatan tapi katanya harus bayar, perorang Rp 100 ribu. Karena kita ada berlima jadi Rp 500 katanya sudah langsung jadi," tutur Lulu bercerita.

Tetapi, kemudian Lulu dan suami menolak lantaran tidak memiliki uang sebanyak itu.
Lebih lanjut dia menerangkan, anaknya itu pernah melakukan rontgen di tempat melakukan lahiran di Rumah Sakit Selaras.
Baca Juga:Miris, Bayi 4 Bulan Idap Sakit Paru-paru hingga Kurus Kering
Dari hasil tersebut, ada flek yang menutupi sebagian paru-parunya dan diduga mengalami pneumonia.