Corona di Jakarta Mengkhawatirkan, Anies: Kapasitas Rumah Sakit Terbatas

"Mengapa ini mengkhawatirkan karena kapasitas rumah sakit ada batasnya," ujar Anies

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 09 September 2020 | 13:18 WIB
Corona di Jakarta Mengkhawatirkan, Anies: Kapasitas Rumah Sakit Terbatas
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap situasi penyebaran corona saat ini semakin mengkhawatirkan. Sebab, kapasitas Rumah Sakit (RS) di Jakarta semakin berkurang setiap harinya.

Anies mengatakan tingkat positif dibandingkan spesimen yang dites atau positivity rate mencapai 13,2 persen. Artinya jumlah pasien yang harus dirawat di ruang isolasi atau intensive care unit (ICU) juga bertambah.

"Mengapa ini mengkhawatirkan karena kapasitas rumah sakit ada batasnya," ujar Anies di Tebet, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2020).

Jika pasien terus bertambah, maka kapasitas Rumah Sakit akan semakin penuh. Karena itu jika hal ini terjadi, maka menurutnya diperlukan penanganan khusus agar tidak semakin mengkhawatirkan.

Baca Juga:WNI Dilarang Masuk 59 Negara, DPR: Ini PR Pemerintah

"Bila jumlah yang membutuhkan perawatan makin hari makin banyak di atas kemampuan kapasitas rumah sakit dan jumlah tenaga medis maka kita akan menghadapi masalah besar," jelasnya.

Menyikapi situasi ini, Anies akan mengumpulkan jajarannya untuk membahas kebijakan demi menekan angka penularan corona. Ia akan mengevaluasi apa saja yang perlu diperbaiki agar situasi menjadi lebih baik.

"Hari ini gugus tugas akan mengadakan rapat khusus mengevaluasi perkembangan terakhir kasus Covid di Jakarta," tuturnya.

Saat ditanya apakah Anies akan mengembalikan Jakarta ke masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) awal, ia tak menjawab. Mantan Mendikbud ini menyebut akan segera mengumumkannya setelah rapat sore ini.

"Nanti sore atau malam akan kita sampaikan hasilnya pada saat ini kita review semua kita rapatkan baru kita umumkan," pungkasnya.

Baca Juga:Virus Corona di Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Anies Gelar Rapat Khusus

Sebelumnya, jumlah pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Selasa (8/9/2020) ribuan orang dinyatakan terjangkit virus yang ditemukan di China ini.

Dalam waktu 24 jam, dilaporkan 1.015 orang kembali dilaporkan positif terjangkit virus corona. Angka tertinggi pasien corona sendiri sudah belakangan ini selalu berada di kisaran 800-1000 orang dalam beberapa waktu terakhir.

Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 48.811 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 36.451 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.020 orang sejak Senin (7/9/2020).

Sementara, 1.330 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 12 orang sejak kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini