Wali Kota Pastikan Bekasi Tak Lakukan PSBB Total Seperti Jakarta

Rahmat mengklaim telah memiliki cara berbeda dalam penanganan Covid-19.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 10 September 2020 | 09:58 WIB
Wali Kota Pastikan Bekasi Tak Lakukan PSBB Total Seperti Jakarta
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. (Suara.com/Yacub)

Menurut Pepen, dampak PSBB total sangat besar. Misalnya saja, Pemprov DKI Jakarta yang telah meminta kepada perusahaan dan sektor usaha lain dengan kembali memberlakukan Work From Home (WHF) atau bekerja dari rumah.

Sebab, 60 persen warga Kota Bekasi beraktivitas dan bekerja di pusat ibu kota itu.

Apabila, Pemkot Bekasi mengeluarkan kebijakan kembalinya WFH, maka dampaknya akan sangat besar.

"Kalau pekerja dari DKI dirumahkan, itu saja sudah berdampak ke kita. Dampaknya bukan Covid-19 saja, tapi juga ada dampak sosialnya. Nah, ini nanti kita akan evaluasi," jelas dia.

Baca Juga:Covid-19 Tak Terkendali, Jakarta PSBB Total

Ia juga menekankan bahwa Pemkot Bekasi juga tidak akan menerapkan jam malam seperti yang berjalan di Bogor dan Depok.

Kota Bekasi, sebut Rahmat mempunyai cara sendiri.

"Tapi tidak dengan pembatasan jam malam, kalau kita sedang evaluasi yaitu pembatasan jam kegiatan," pungkasnya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Baca Juga:Ngeluh PSBB Total, Ardhito Pramono Dicibir Karena Bawa-bawa Fisika

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak