![Presiden terpilih Joko Widodo dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (kanan). [Antara/Widodo S. Jusuf]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/10/02/Paripurna-Pengunduran-Diri4-e1412246801637.jpg)
Sejumlah Jabatan
Pada kurun 2003-2004, Saefullah pernah mencicipi jabatan sebagai Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Barat.
Karier Saefullah beranjak menduduki jabatan Kepala Sub Dinas SLTP DKI Jakarta pada kurun 2004-2008.
Mahasiswa Strata 3 Universitas Padjajaran Bandung pada 2009 itu telah dipercaya mengemban tugas sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar, DKI Jakarta pada 2008 serta Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, DKI Jakarta pada 2009-2010.
Baca Juga:Sekda DKI Meninggal Positif Corona, Anies: Dia Tak Pernah Izin Sakit
Pada 2008-2014, suami dari Rusmiati itu duduk di jabatan Wali Kota Jakarta Pusat 2008-2014 hingga akhirnya menggantikan Fadjar Panjaitan sebagai Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta pada 11 Juli 2014.
Ayah dari empat anak itu boleh jadi merupakan sosok pejabat teras di DKI yang sulit dicari penggantinya, sebab Saefullah telah mendampingi empat gubernur di Jakarta.
Mulai dari periode Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, hingga Anies Baswedan.
Tumbuh sebagai seorang birokrat kawakan tidak lepas dari pengalaman berorganisasi almarhum seperti menjabat sebagai anggota Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Anggota Persatuan Guru Republik Indonesia, Pengurus Palang Merah Nasional, Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia hingga Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta periode 2016-2020.

Covid-19 Nyata
Baca Juga:Jenazah Saefullah Tak Masalah Dikubur di Makam Keluarga, Asal...
Meninggalnya Sekda DKI Jakarta Saefullah seakan menjadi pesan bagi seluruh masyarakat bahwa Covid-19 itu nyata dan menjadi wabah harus diwaspadai.
"Pesan kepada semua, ini serius, mari kita jaga kedisiplinan ini bukan sesuatu yang ringan dan perlu keseriusan kita. Insya Allah kembalinya Sekda ke rahmatullah akan menjadi catatan bersejarah bagi Jakarta," ujar Anies.
Bagi Anies, Saefullah merupakan sosok pejuang yang telah tulus dan ikhlas menghabiskan siang dan malam memerangi Covid-19.
"Saya mohon kepada semua, doakan dan sempatkan Shalat Gaib di seluruh rumah ibadah di Jakarta, bagi pemeluk agama berbeda, selenggarakan ibadah masing-masing dan panjatkan doa yang tulus kepada sekda," kata Anies.
Bahkan, Saefullah di mata Anies tidak pernah izin pamit karena sakit selama bekerja.
"Dalam sebuah rapat saya sampaikan dalam pengalaman saya bekerja bersama Pak Sekda, tidak pernah beliau izin pamit karena sakit," kata Anies saat mengenang sosok salah satu anak buah terbaiknya itu.