Nasib Pilu Seklur di Tangerang, Tewas Masuk Selokan Saat Kejar Jambret

Neti yang merupakan Sekretaris Lurah yang membonceng suami tewas saat mencoba mengejar jambret

Bangun Santoso
Kamis, 17 September 2020 | 07:26 WIB
Nasib Pilu Seklur di Tangerang, Tewas Masuk Selokan Saat Kejar Jambret
Ilustrasi mayat (Shutterstock)

SuaraJakarta.id - Aksi penjambretan menimpa Sekretaris Lurah Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten bernama Neti Susanti (50). Mirisnya, ia meninggal dunia saat mengejar sang jambret.

Korban merupakan warga Benggala Tengah Rt. 002/011 Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Peristiwa bermula saat korban bersama sang suami, Asep Sukatma (53) dijambret oleh orang tak dikenal pada Selasa (15/9/2020) pukul 20.30 WIB di depan SMK Muhamadiyah Lingkungan Kaujon Singandaru, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang.

Sebelumnya, korban yang dibonceng suami menggunakan sepeda motor diikuti oleh pelaku.

Baca Juga:Sepasang Kekasih Sekongkol Jadi Jambret di Singkawang, Berakhir Pilu

Pada saat di lokasi kejadian tas berisi ponsel dan uang tunai milik istri korban ditarik dan pelaku melarikan diri.

“Suami mencoba mengejar pelaku. Namun pada saat di jembatan sebelum MAN 1 Serang helm yang digunakan oleh korban menutupi mata korban dan membuat korban bersama istrinya masuk ke dalam selokan,” kata Kapolsek Serang Kompol Hadi Sucipto kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (16/9/2020).

Akibat kecelakaan tersebut istri korban meninggal dunia dengan luka serius.

Sementara sang suami kini masih mendapat perawatan di rumah sakit. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus penjambretan tersebut dan mengidentifikasi pelaku.

Baca Juga:Mau Tangkap Jambret, Sekretaris Lurah di Serang Tewas Terjatuh di Selokan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak