SuaraJakarta.id - Tubuh Rinaldi Harley Wismanu (32) dipotong-potong atau dimutilasi hingga terpisah jadi beberapa bagian. Sebelum tewas dan dimutilasi, Rinaldi disiksa oleh Djumadil dengan menggunakan batu bata.
Dua pelaku mutilasi itu adalah Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajar alias DAF (26). Mereka pacaran.
Rinaldi dijebak diajak menginap di apartemen bersama Laeli. Sementara Djumadil menyiapkan eksekusi pembunuhan Rinaldi.
Hal itu diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.
Baca Juga:Mayat Terpotong di Kalibata City, Rinaldi Dimutilasi Sepasang Kekasih
Djumadil merupakan eksekutor pemutilasi Rinaldi.
Sedangkan Laeli sebagai sosok yang berperan mengajak korban untuk bertemu di sebuah apartemen di bilangan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
"Keduanya masuk ke Apartemen pada 7 September 2020. Mereka rencananya hendak menyewa sampai 12 September 2020,” ujar Nana di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Selanjutnya, pada 9 September Djumadil bersembunyi di dalam kamar mandi apartemen tersebut. Kekasihnya, Laeli dan Rinaldi menginap di sana. Saat itu Djumadil menyiapkan batu bata dan pisau.
"DAF keluar dari kamar mandi dan menganiaya korban hingga meninggal dunia. LAS dan DAF memang sudah merencana untuk membunuh korban," beber Nana.
Baca Juga:Dimutilasi Sejoli, Motif Fajar dan Atik Ingin Kuasai Harta Rinaldi
Motif Laeli dan Djumadil membunuh Rinaldi ingin menguasai harta.