SuaraJakarta.id - Setelah kemarin Kamis (18/9/2020) tiga rumah di Bogor, Jawa Barat sempat tergerus longsor, kini gedung serbaguna yang sering digunakan warga RW 6, Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat ambruk.
Padahal, gedung yang sering digunakan untuk acara pengajian dan shalat warga komplek Salakopi Kecamatan Bogor Barat itu baru selesai di bangun tiga bulan yang lalu (Juli 2020).
Warga Komplek Salakopi RW 6, Sadam (29), mengatakan mengenai kronologis ambruknya gedung serbaguna itu terjadi pada pukul 23:30 WIB Kamis (17/9/2020) pas hujan deras melanda Bogor.
"Ini akibat dari bobot genting terlalu berat dan balok penahan ini tidak kuat," katanya ketika ditemui SuaraJakarta.id di lokasi, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga:Medan Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Deras
Menurut Sadam, gedung serbaguna ini biasanya digunakan oleh anak-anak dan ibu-ibu di RW 6 untuk kegiatan pengajian.
Ia juga menyesal atas peristiwa ambruknya gedung serbaguna yang baru saja selesai di bangun dari anggaran Pemerintah Kota Bogor tersebut.
"Ya mau gimana lagi, bangunan sudah ambruk, tadi juga sudah ada ibu lurah dan ibu camat serta kontraktor juga datang ke sini, katanya kontraktor siap memperbaiki seperti semula lagi, dan katanya ini masih jaminan pemeliharaan juga, jadi mereka (kontraktor) akan bertanggung jawab, semoga saja benar," imbuhnya.
Sementara ketika di konfirmasi Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih, telah melakukan kunjungan ke lokasi ambruknya bangunan gedung serbaguna tersebut.
Bahkan ia berencana akan berkoordinasi lebih mendalam mengenai pengerjaan proyek pembangunan gedung serbaguna dan saluran drainase itu. "Saya sudah cek ke lokasi, dan katanya pihak pengerjaan proyek itu akan bertanggung jawab untuk diperbaiki," singkatnya.
Baca Juga:Ruko di Cideng Jakpus Tetiba Ambruk, Polisi Periksa 10 Saksi
Untuk diketahui, bangunan gedung serbaguna itu menggunakan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemkot Bogor senilai Rp 84 juta, dan baru saja dilakukan serah terima kepada warga untuk digunakan.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi