Minta Warga di Rumah, Anies Cerita Kerja Berat Penggali Kubur Saat Pandemi

Anies meminta masyarakat hanya keluar rumah apabila memang ada keperluan sangat penting dengan tetap menerapkan protokol kesehatan

Bangun Santoso | Novian Ardiansyah
Minggu, 20 September 2020 | 11:43 WIB
Minta Warga di Rumah, Anies Cerita Kerja Berat Penggali Kubur Saat Pandemi
Sebagai ilustrasi: Seorang penggali kuburan menyiapkan liang lahat di pemakaman khusus pasien COVID-19 di TPU Tengku Mahmud Palas, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (3/9/2020). [ANTARA FOTO/FB Anggoro]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat Jakarta untuk tetap berdiam diri di rumah di tengah pandemi Covid-19. Terlebih saat ini Jakarta sendiri telah memperketat pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Anies meminta masyarakat hanya keluar rumah apabila memang ada keperluan sangat penting dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu ia sampaikan melalui keterangan foto yang ia unggah di akun Instagram pribadinya usai melakukan inspeksi ke TPU Pondok Ranggon, Sabtu (19/9/2020) malam.

"Jangan tinggalkan rumah, kecuali sangat penting. Tetaplah di rumah dulu. Jika harus pergi keluar, selalu gunakan masker," kata Anies dikutip Suara.com, Minggu (20/9/2020).

Baca Juga:Donasi Peduli COVID-19, Crazy Rich Surabaya Sopiri Ibu Wali Kota

Dalam inspeksi itu, Anies tidak hanya melihat kondisi pemakaman, melainkan turut mendengarkan cerita dari para penggali kubur yang tetap bekerja memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 mulai dari siang hingga larut malam.

Anies berujar, para penggali kubur tetap bersiaga di TPU hingga malam, berjaga-jaga jika ada jenazah yang hendak dimakamkan dengan protokol Covid-19.

"Di tempat ini, tanah-tanah gundukan kuburan itu belum memadat. Ada 45 jenazah hari ini dikuburkan. Malam telah larut, penggali kubur belum akan pulang. Menanti jika datang kewajiban lagi di tengah malam," ujar Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak