SuaraJakarta.id - Sebanyak 352 karyawan perusahaan printer di Kanupaten Bekasi positif corona. Total jumlah karyawan di pabrik printer itu 13 ribuan orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah membenarkan hal itu, Senin (21/9/2020) pagi.
"Benar, sudah diverifikasi," kata Alamsyah.
Seperti dilansir, Ayobekasi.net, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih menunjukkan grafik kenaikan. Ada tambahan 92 kasus per Minggu (20/9/2020) menjadi 1914 orang.
Baca Juga:China Kembali Akui Temukan Jejak Virus Corona di Kemasan Cumi-cumi
Berdasarkan data realtime yang disajikan web resmi pikokabsi.bekasikab.go.id per hari ini pukul 11.00 WIB, dari jumlah total 1914 tersebut, sebanyak 1678 dinyatakan sembuh, 48 meninggal dunia, 42 dirawat di rumah sakit.
"Sisanya sebanyak 146 orang menjalani isolasi mandiri atau bertambah 47," kata dr Alamsyah.
Penambahan kasus tersebut masih didominasi oleh klaster industri, disusul klaster keluarga, dan mayoritas merupakan imported case atau kasus impor.
"Kebanyakan mereka yang bekerja di luar Kabupaten Bekasi, namun berdomisili di sini," ujarnya.
Adapun kasus suspek bertambah 47 orang menjadi 6798 dimana 220 masih dalam pengawasan. Kemudian, ada tambahan kasus probable 1 orang dengan perincian 41 meninggal, 20 sembuh, dan 7 masih dalam pengawasan.
Baca Juga:Update Covid-19 Global: AS Cetak Rekor Lagi, Tes Capai 1 Juta dalam Sehari
Dilihat dari sebarannya, wilayah yang paling banyak kasus positif aktif adalah Kecamatan Babelan sebanyak 40 kasus, disusul Tambun Selatan 37 kasus, dan Cibitung 27 kasus.