Suara Dentuman di Jakarta Selatan Seperti Bom, Terdengar 2 Kali

Warga banyak yang shock, kaget dan bertanya-tanya.

Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 21 September 2020 | 11:54 WIB
Suara Dentuman di Jakarta Selatan Seperti Bom, Terdengar 2 Kali
Ilustrasi polisi patroli mencari suara dentuman. (Suara.com/Stephanus Aranditio)

"Itu juga belum ada laporan ke saya. Saya belum terima," tuturnya.

Sementara itu, dentuman mirip ledakan bom itu didengar sebanyak dua kali oleh Agung, warga Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan sekitar pukul 19.46 WIB saat hujan mengguyur kota Jakarta hampir seharian.

"Dua kali kedengeran di daerah gue (Gudang Peluru), Tetangga saja pada denger, pada keluar rumah, belum tau (asalnya)," kata Agung.

Penjelasan BMKG

Baca Juga:BMKG Buka Fakta Suara Dentuman Misterius di Jakarta, Benarkah Itu Gempa?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membuka fakta misteri suara dentuman di Jakarta, Minggu (20/9/2020) kemarin. Dugaan awal, suara dentuman itu dari aktivitas petir di sekitar kawasan Gunung Salak Bogor.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan BMKG tak ingin berspekulasi soal asal muasal dari suara dentuman. Termasuk dugaan dari aktivitas kegempaan.

Namun berdasar monitoring lightning detector waktu terjadinya dentuman bertepatan dengan aktivitas petir yang terjadi di kawasan Gunung Salak sekitar pukul 19.00-21.00 WIB.

"BMKG tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur," ujar Daryono.

"Namun demikian, acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga," kata dia menambahkan.

Baca Juga:Heboh! Cerita Camat Tebet soal Dentuman Misterius Mirip Ledakan Bom Semalam

Awalnya BMKG mencoba menelusuri suara dentuman lewat analisa gempa. Sebab, gempa dengan kedalaman sangat dangkal dapat menimbulkan suara dentuman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak