SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat mencatat, ada sebanyak empat titik bencana yang terjadi pada sore tadi akibat hujan deras disertai angin kencang.
Komandan Regu (Danru) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Maruli Sinambela, mengatakan sebanyak empat titik di Bogor yang terkena bencana dan fenomena alam itu terjadi pada pukul 17.00 WIB.
"Kami mencatat ada beberapa titik bencana yang terjadi sore tadi, seperti di Jalan Yasmin pohon kenari tumbang, di Pakuan pohon tumbang juga dan di Curug serta Cibadak fenomena hujan es," ujarnya kepada wartawan dilokasi bencana pohon tumbang Jalan Yasmin Bogor. Rabu (23/8/2020).
Namun dari empat titik bencana itu yang paling parah terjadi di Jalan Raya Yasmin, karena pohon tumbang menimpa depalan motor saat terparkir.
Baca Juga:Hujan dan Angin Kencang Hancurkan Huntara di Sukajaya Bogor
"Ada depalan, empat motor tertimpa parah, tapi satu motor itu yang lebih parah milik Erzal," katanya.
Pohon kenari berukuran 10 meter dan berdiameter enam meter menimpa motor itu lanjut Maruli, sudah ditangani oleh tim dari BPBD dan Damkar serta warga setempat.
"Alhamdulillah sudah bisa di evakuasi, peristiwa ini terjadi karena hujan disertai angin kencang. Pas evakuasi kita menggunakan mesin pemotong pohon," tukasnya.
Sebelumnya, hujan dan angin kencang yang terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan pohon di Jalan Yasmin tumbang, Rabu (23/9/2020).
Seorang pengendara motor di lokasi kejadian, Muhamad Rizaldi (20), mengatakan hujan dan angin kencang itu terjadi pada pukul 17.00 WIB mengakibatkan delapan motor tertimpa.
Baca Juga:Motor Tertimpa Pohon, Ojol: Tolong Pak Bima, Motor untuk Cari Nafkah Rusak
Rizaldi sapaan akrabnya menjelaskan, pada saat itu dirinya sedang berteduh di warung kopi Jalan Yasmin Bogor.
Sontak, 15 menit kemudian angin dan hujan yang begitu kencang seketika meruntuhkan pohon yang begitu besar dan langsung menimpa delapan motor.
"Saya lagi ngopi, lagi neduh, eh tiba-tiba hujan dan angin besar langsung menimpa delapan motor," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi