SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakui masih kekurangan jumlah sumur resapan saat ini. Padahal sudah ada 4 ribu sumur resapan di Jakarta.
Hanya saja, Jakarta masih banjir.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf mengatakan, pihaknya menargetkan 300 ribu sumur resapan dibuat tahun ini.
Pengerjaannya dilakukan bersama pihak ketiga atau vendor di berbagai tanah yang dinilai bisa menjadi titik penyerapan air.
Baca Juga:Terungkap! Jakarta Masih Banjir, Anies Sedot Air Pakai Pompa Tua
"Tahun ini sektiar 300 ribu titik (sumur resapan) disebar di 5 wilayah (kota)," ujar Juaini saat dikonfirmasi, Kamis (24/9/2020).
Kendati demikian, pihaknya baru membuat sekitar 3-4 ribu sumur resapan di tahun ini sejauh yang ia ketahui.
Kendalanya, kata Juaini, adalah pada proses pencarian vendor penggarap.
"Dari awal tahun mungkin sudah ada sektiar 3 ribu sampai 4 ribu sih sudah terpasang, kalau vendornya sudah nambah mungkin secara bertahap kita bisa uber yang sisanya itu," jelasnya.
Meski sudah bulan September, Juaini meyakini bisa mencapai target itu asalkan dapat vendor dan lokasi strategis bisa ditemukan dengan cepat.
Baca Juga:Siasat Pemprov DKI Hadapi Banjir Jakarta di Tengah Wabah Pandemi
Selain itu, ia juga berencana memasang sumur resapan di berbagai fasilitas pemerintah.
"Rencannya nanti kita akan pasang beberapa gedung milik Pemda DKI. Contohnya di kantor kelurahan kecamatan Puskesmas, masjid, itu untuk menambahkan titik-titik dari sumur resapan ini," pungkasnya.