"Orang tua korban juga sudah mengikhlaskan peristiwa yang menimpa anaknya merupakan takdir. Yang bersangkutan juga meminta kami tidak melakukan autopsi," ujarnya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Kamis (24/9/2020).
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Pemalang, Jawa Tengah, menggunakan ambulan RSUD Balaraja guna akan dimakamkan di sana," lanjutnya.
Dari TKP, Teguh menyebut, pihaknya menemukan satu unit HP berikut chargernya. Polisi juga sudah menggali keterangan para saksi-saksi.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Baca Juga:Bantu Padamkan Kebakaran Ponpes, Dua Orang Tewas Kesetrum Listrik di Kolam