SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun dermaga baru di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Hal ini dilakukan demi memajukan sektor pariwisata di Kepulauan Seribu.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mengatakan dengan adanya dermaga baru, maka akses ke Kepulauan Seribu akan bertambah. Wisatawan akan memiliki opsi lain untuk bepergian dari Jakarta maupun Tangerang.
“Kalau ada tambahan dermaga, kami tentu senang. Itu akan semakin membuka akses ke Kepulauan Seribu,” ujar Sonti kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).
Menurutnya, potensi wisata bahari di Kepulauan Seribu akan semakin berkembang dengan adanya fasilitas penyeberangan tambahan.
Baca Juga:Sebanyak 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di 2024
“Potensi wisata bahari di Kepulauan Seribu sangat besar. Dengan adanya dermaga ini, akses ke sana akan lebih mudah karena ada beberapa titik keberangkatan, baik dari Jakarta maupun Tangerang,” jelasnya.
Selain memperkuat sektor pariwisata, dermaga baru ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh menuju Kepulauan Seribu.
Untuk itu, pihaknya akan memastikan proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun dermaga baru di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Nantinya, dermaga ini akan menjadi pilihan menaiki kapal wisata ke Kepulauan Seribu.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Dengan adanya dermaga ini, maka wisatawan bisa berangkat ke pulau-pulau wisata tanpa harus masuk ke pusat kota terlebih dahulu.
Baca Juga:BPBD Jakarta Telah Salurkan Seribu Lebih Jaket Pelampung di Kepulauan Seribu
“Nantinya, pelabuhan untuk kapal wisata akan dialihkan ke kawasan PIK. Pemprov DKI memiliki lahan di Pantai Kita Maju Bersama yang bisa dimanfaatkan untuk ini,” ujar Syafrin kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).
Selain itu, dermaga ini juga akan memudahkan wisatawan mancanegara atau domestik yang berasal dari luar daerah. Mereka bisa menggunakan pesawat, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta da langsung menuju dermaga di PIK tanpa harus melewati jalur yang lebih panjang seperti melalui Ancol atau Muara Angke.
Dari PIK, perjalanan ke Kepulauan Seribu hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit, tergantung destinasi yang dituju.
“Jaraknya sekitar 10-15 menit sebelum mereka bisa berlayar ke lokasi wisata di Kepulauan Seribu,” jelas Syafrin.
Pembangunan dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepulauan Seribu, satu-satunya kabupaten administrasi di Jakarta. Pihaknya sudah melakukan studi awal terkait proyek ini.
“Diharapkan pada 2027 pembangunan fisik dermaga wisata ini sudah bisa dimulai,” kata Syafrin.
- 1
- 2