Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK

DKI Jakarta akan membangun dermaga baru di PIK sebagai titik keberangkatan ke Kepulauan Seribu. Tujuannya mempercepat akses wisata, dimulai 2027 dan tingkatkan ekonomi.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 26 Maret 2025 | 15:23 WIB
Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun dermaga baru di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. 

Dermaga tersebut, nantinya akan menjadi salah satu titik keberangkatan wisatawan yang ingin berlayar ke Kepulauan Seribu, destinasi wisata bahari unggulan di ibu kota.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa rencana pembangunan dermaga di PIK bertujuan untuk memperluas akses wisata ke Kepulauan Seribu tanpa harus melalui jalur utama seperti Ancol atau Muara Angke. 

Dengan demikian, wisatawan dapat menghemat waktu perjalanan dan menikmati pengalaman yang lebih nyaman.

Baca Juga:Panen Raya di 30 Lokasi di Jakarta Barat Hasilkan Ratusan Kilogram Ikan dan Sayuran

"Nantinya, pelabuhan untuk kapal wisata akan dialihkan ke kawasan PIK. Pemprov DKI memiliki lahan di Pantai Kita Maju Bersama yang bisa dimanfaatkan untuk ini," ujar Syafrin kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).

Meningkatkan Konektivitas Wisatawan

Selain mempermudah wisatawan lokal, dermaga di PIK juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Turis yang datang dari luar daerah bisa langsung menuju PIK setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng tanpa harus masuk ke pusat kota terlebih dahulu. 

Hal tersebut akan mengurangi kemacetan di jalur utama dan memberikan alternatif perjalanan yang lebih efisien ke depannya.

Baca Juga:Wagub DKI Rano Karno Minta Pemkot Siapkan Tanaman Pengganti Beras

"Jarak dari PIK ke Kepulauan Seribu hanya sekitar 10-15 menit, tergantung destinasi yang dituju. Ini akan mempersingkat waktu tempuh dibandingkan jalur yang ada saat ini," jelas Syafrin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini