Ya Ampun, Warga DKI dan Jabar Masih Ada yang Percaya Takkan Terpapar Covid

"Covid-19 bukanlah rekayasa, Covid-19 bukanlah konspirasi," Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 29 September 2020 | 16:51 WIB
Ya Ampun, Warga DKI dan Jabar Masih Ada yang Percaya Takkan Terpapar Covid
Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo. [Suara.com/Ummy Hadyah Saleh]

SuaraJakarta.id - Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebut ada lima provinsi di mana masyarakatnya ada yang percaya tak akan tertular Corona.

Posisi pertama di tempati masyarakat DKI Jakarta. Berikutnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.

“Ada lima provinsi teratas yang masyarakatnya percaya tidak akan terpapar Covid,” kata Doni di Graha BNPB, Senin (28/9/2020).

“Pertama itu DKI, angkanya berada pada posisi 30 persen, Jatim 29 persen, Jateng 18 persen, Jabar 16 persen, serta Kalsel 14 persen," paparnya.

Baca Juga:Duh, Kematian Covid-19 Tembus Satu Juta Orang

Doni juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa Covid-19 telah menginfeksi 30 juta orang di seluruh dunia. Bahkan hampir 1 juta diantaranya meninggal dunia.

Karena itu, Doni meminta masyarakat agar tidak meremehkan Covid-19. Menurutnya, Covid-19 telah menjadi ancaman nyata bagi warga dunia.

"Covid-19 bukanlah rekayasa, Covid-19 bukanlah konspirasi. Korban jiwa secara global telah mencapai hampir 1 juta orang, yang terpapar lebih 30 juta orang. Artinya Covid-19 ini sangat berbahaya, kita tidak boleh menganggap enteng, kita tidak boleh remeh," ungkapnya.

Untuk membangun kesadaran tentang bahaya Covid-19, Doni akan menyosialisasikan hal itu kepada masyarakat.

Sosialisasi bakal dilakulan lebih masif agar informasi sampai ke seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga:Lama Menghilang, Najwa Kosongkan Kursi Menteri Terawan: Siap Mundur, Pak?

"Mudah-mudahan dengan gencarnya sosialisasi berbagai pihak, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa Covid-19 ini adalah ancaman yang nyata," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini