Ngaku Tante dan Keponakan saat Digerebek, Polisi: Laki-lakinya Banci!

AI dan DD yang mengaku sebagai tante dan keponakan terjaring razia petugas Unit Tipiring Sat Sabhara Polrestabes Palembang.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 30 September 2020 | 16:42 WIB
Ngaku Tante dan Keponakan saat Digerebek, Polisi: Laki-lakinya Banci!
Ilustrasi penggerebekan prostitusi (capture)

SuaraJakarta.id - Polisi mengungkap identitas pasangan diduga mesum yang mengaku sebagai tante dan keponakan saat digerebek di sebuah kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Pasangan bukan suami istri yang mengaku sebagai tante dan keponakan tersebut berinisial DD (21) dan AI (28).

Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny Triyanto mengungkapkan, DD merupakan seorang banci yang tak lain manajer dari AI.

"Laki-laki yang mengaku keponakan itu banci setelah diperiksa. Dia adalah manajer dari AI yang awalnya mengaku sebagai tantenya," ujar Sonny saat dihubungi pada Rabu (30/9/2020).

Baca Juga:Kepergok Indehoi di Hotel, AI dan DD Mengaku Tante dan Keponakan

Hal tersebut terungkap usai keduanya diamankan Unit Tindak Pidana Ringan (Tipiring) Sat Sabhara Polrestabes Palembang dan dibawa ke Mapolrestabes Palembang.

"Kendati begitu, sebelum mereka dipulangkan, keduanya dilakukan pendataan terlebih dulu karena saat terjaring tidak dapat menunjukkan KTP," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, AI dan DD yang mengaku sebagai tante dan keponakan terjaring razia petugas Unit Tipiring Sat Sabhara Polrestabes Palembang.

Mereka terjaring saat asyik di dalam kamar sebuah penginapan di kawasan Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (27/9/2020) malam.

Saat digerebek, pasangan mesum ini mencoba mengelabui petugas. Di mana DD yang tercatat sebagai warga Kertapati, Kota Palembang sempat mengaku sebagai tante dari AI.

Baca Juga:Tak Puas Ngintip, Bayu Kirim Foto 'Onderdil' Buat Rayu Tante Member Fitness

Sedangkan AI yang tercatat sebagai warga Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan juga mengaku merupakan keponakan dari DD.

Saat diminta KTP, keduanya tidak dapat menunjukkan KTP-nya sehingga pasangan tersebut dibawa ke Mapolrestabes Palembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak