EKSKLUSIF Satrio Sebut Coret Musala 'Saya Kafir' Bersama Anak Nunung

Jawaban Satrio saat itu, dia bersama Alda mencoret musala.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 06:50 WIB
EKSKLUSIF Satrio Sebut Coret Musala 'Saya Kafir' Bersama Anak Nunung
Musala dirusak di Tangerang (Ist)

Namun, Astuti kaget saat pukul 04.00 WIB, Satrio kembali memukuli dinding kamarnya.

Pukulannya itu terdengar hingga ke kamar ibunya.

"Kedengaran sampai ke kamar saya bak buk bak buk. Sambil nonjok tembok itu dia teriak stres nih dikurung terus, tidak boleh ke mana-mana," sebutnya yang menirukan suara Satrio.

Astuti mengakui, tidak memperbolehkan anaknya itu keluar rumah.

Baca Juga:Kabur Lewat Gorong-gorong, Napi Cai Ji Fan Gali Lubang Setiap Malam

Alasannya, khawatir Satrio berulah dengan menantang orang lain untuk berkelahi.

"Saya tidak memperbolehkan dia keluar karena takut menantang berantem orang lain lagi," imbuhnya.

Karena itu, Astuti menuturkan, Satrio berhasil keluar rumah sekira pukul 13.00 WIB, pada Selasa kemarin atau tepat sebelum aksi vandalisme.

"Pintu rumah terbuka. Dan saya sedang berada di kamar sehabis sholat. Tiba-tiba mendengar teriakan tetangga Satrio keluar sambil berjerit," katanya.

Orangtua Satrio, pencoret musala 'saya kafir' di Tangerang (Suara.com/Tion)
Orangtua Satrio, pencoret musala 'saya kafir' di Tangerang (Suara.com/Tion)

"Para tetangga menjerit itu tahu karena Satrio psikisnya bermasalah. Lingkungan sini pada tahu semua. Kemudian saya mencoba cari Satrio," sambungnya.

Baca Juga:Edan! Sebelum Aksi Vandalisme, Satrio Cekik Ibu, Alasannya Darahnya Halal

Upaya pencarian Astuti tidak membuahkan hasil. Padahal, anaknya sudah dicari ke tempat minimarket hingga lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini