EKSKLUSIF Satrio Sebut Coret Musala 'Saya Kafir' Bersama Anak Nunung

Jawaban Satrio saat itu, dia bersama Alda mencoret musala.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 06:50 WIB
EKSKLUSIF Satrio Sebut Coret Musala 'Saya Kafir' Bersama Anak Nunung
Musala dirusak di Tangerang (Ist)

Alda adalah anak dari Nunung.

"Satrio kenal Alda hanya sebatas kenal tetangga saja. Umurnya beda setahun atau 2 tahun," tutup Karjono.

Pengakuan ibunya

Orangtua Satrio, pencoret musala 'saya kafir' di Tangerang (Suara.com/Tion)
Orangtua Satrio, pencoret musala 'saya kafir' di Tangerang (Suara.com/Tion)

Sementara itu, Eko Astuti, ibu kandung dari Satrio menceritakan 5 hari sebelum peristiwa itu anaknya tidak bisa tidur pulas.

Baca Juga:Kabur Lewat Gorong-gorong, Napi Cai Ji Fan Gali Lubang Setiap Malam

Hanya 2 sampai 3 jam Satrio terlihat tidur.

Bahkan di kamar, Satrio terus-terusan tonjok tembok.

"Lima hari dia tidak bisa tidur. Di kamar saja nonjokin tembok. Kemudian meminta uang. Paling tidur hanya dua sampai 3 jam," ucapnya ditemui di kediamannya, Kamis (1/10/2020).

Di malam Selasa itu, dia menemani Satrio hingga larut malam. Dia baru pindah ke kamarnya menjelang dini hari.

"Saat baru pindah ke kamarnya sekitar pukul 12.00 WIB, saya tidak tahu tidur atau enggak. Tapi, jam setengah dua dini hari minta dibikinin mie rebus," ungkapnya.

Baca Juga:Edan! Sebelum Aksi Vandalisme, Satrio Cekik Ibu, Alasannya Darahnya Halal

"Saya langsung bikinkan mie. Habis makan dia ke kamar lagi. Kamarnya kan di lantai dua. Dia menyannyi-nyanyi sambil dengarkan musik," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini