Antisipasi Kasus Covid-19 Naik, Bima Arya Minta 8 RS Tambah Tempat Tidur

Total kekinian kasus Covid-19 di Kota Bogor menjadi 1.306 kasus.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 03 Oktober 2020 | 12:34 WIB
Antisipasi Kasus Covid-19 Naik, Bima Arya Minta 8 RS Tambah Tempat Tidur
Wali Kota Bogor Bima Arya saat mengunjungi RS Hermina di Kota Bogor, Rabu (2/9/2020). [ANTARA/Riza Harahap]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Bogor memitan delapan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Bogor untuk menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19.

Langkah ini diambil Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai antisipasi meningkatnya kasus positif Covid-19.

Hal ini disampaikan Bima Arya usai mendampingi Wakapolda Jawa Barat Brigjen Eddy Sumitro Tambunan mengunjungi Rumah Sakit Azra dan Rumah Sakit PMI, di Kota Bogor, Jumat (2/10/2020).

"Rumah Sakit PMI Kota Bogor menambah 19 tempat tidur untuk perawatan pasien kasus Covid-19," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (3/10/2020).

Baca Juga:Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat, Bima Arya Pastikan PAN Tetap Solid

Sebelumnya, Bima Arya juga mengunjungi Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) dan Rumah Sakit Hermina di Kota Bogor, Rabu (2/9/2020).

Kunjungan itu untuk mengecek penambahan tempat tidur dan ruang rawat pasien Covid-19.

Pada kunjungan tersebut, Bima Arya mendapat laporan RSMM sedang menyiapkan lima kamar.

Wali Kota Bogor Bima Arya. [Foto: Ayobogor.com]
Wali Kota Bogor Bima Arya. [Foto: Ayobogor.com]

Sedangkan RS Hermina menyiapkan 15 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.

"Penambahan jumlah kasus positif Covid-19, jumlah pasien Covid-19 sembuh, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, dan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia, akan mempengaruhi status zonasi Kota Bogor, yakni merah, oranye, kuning, biru, atau hijau," paparnya.

Baca Juga:Bima Arya Sedih Amien Rais Bikin Partai Ummat: Kenapa Harus Bikin Partai?

Karena itu, Bima Arya juga mengingatkan, agar rumah sakit terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memperbaharui data pasien Covid-19. Sehingga data Covid-19 yang disampaikan ke Satgas Covid-19 Nasional hanya satu data, tidak berubah-ubah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak