
Lantaran terus mendapat perlawanan, emosi polisi pun tersulut.
Aparat tak tinggal diam, mereka ikut menyerang dengan menembakkan gas air mata dengan maksud meredam dan memecah masa.
Namun, upaya tersebut membuat emosi masa makin menjadi-jadi.
Nampak juga sejumlah demonstran mendapat kekerasan oleh aparat. Mereka dihajar dengan menggunakan tongkat kayu.
Baca Juga:20 Anak STM Ditelanjangi Polisi di Tangsel, Mau Demo Tolak UU Cipta Kerja
Salah satu masa mahasiswa, Afdal syahril yang mendapat kekerasan mengaku mulanya dia bermaksud untuk menyelamatkan temannya.
Namun, malah dia ikut mendapat kekerasan juga.
![Seorang buruh tampak membawa poster bertuliskan, "Anggota DPR lebih baik nonton pornhub daripada sidang paripurna" dalam aksi longmarch menuju Gedung DPR, Rabu (7/10/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/07/80156-demo-buruh-di-daan-mogot.jpg)
"Saya maksudnya mau pisahin supaya nggak bentrok. Teman saya malah mau ditahan ya saya bela temen saya dong. Eh malah saya yang kena pukul juga," ungkapnya.
Lokasi pun mencekam, masa demonstran semakin banyak, mereka mengepung pasukan aparat di dua sisi berbeda.
Barisan barikade pun jebol, lantaran aparat kalah jumlah dengan demontran yang ratusan.
Baca Juga:Demo Tolak Omnibus Law di Kalbar Bentrok, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Nampak 2 mobil baracuda pergi meninggalkan lokasi.