Petugas Gabungan Masih Berjibaku Bersihkan Sisa Banjir dan Longsor Ciganjur

Para petugas seperti Sudin SDA, PPSU, hingga personel TNI masih bersiaga di lokasi banjir dan tanah longsor di Ciganjur

Bangun Santoso | Yosea Arga Pramudita
Senin, 12 Oktober 2020 | 10:44 WIB
Petugas Gabungan Masih Berjibaku Bersihkan Sisa Banjir dan Longsor Ciganjur
Lokasi banjir dan longsor di Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2020). (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Alat berat berupa eskavator hingga truk milik Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih bersiaga di lokasi banjir dan longsor yang berada di Jalan Damai, RT 004/RW 02 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2020) pagi. Terpantau kegiatan membersihkan puing dan sampah menjadi pemandangan pagi ini.

Pantauan Suara.com pukul 09.00 WIB, para petugas seperti Sudin SDA, PPSU, hingga personel TNI masih bersiaga di lokasi. Sampah-sampah seperti alat rumah tangga kekinian telah dikumpulkan menjadi satu.

Petugas PPSU yang berada di lokasi tampak mengumpulkan sampah-sampah dan menaruhnya dalam satu unit truk.

Tak jauh dari eskavator, tampak air masih menggenang di pemukiman warga , RT 004/RW 02. Ketinggian air berkisar antara mata kaki hingga betis orang dewasa.

Baca Juga:Pemprov DKI Siapkan Bantuan Perbaikan Rumah untuk Korban Longsor Ciganjur

Sebelumnya, sebanyak 271 orang korban banjir dan longsor Ciganjur, Jakarta Selatan, masih mengungsi di posko. Jumlah pengungsi tersebut berkurang dari sebelumnya yang berjumlah 500 orang.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau langsung lokasi banjir dan longsor pada Minggu (11/10/2020) sore. Menurut Riza, genangan air di lokasi juga telah menurun dari sebelumnya.

"Tadi malam pengungsian ada 400-500 tadi tersisa 271. Genangan air yang tadinya mencapai 1,5 meter sekarang kurang lebih tinggal 30 cm. Ada beberapa rumah yang masih tergenang, jadi alhamdulilah sudah kita kendalikan dari kemarin malam," kata Riza.

Dalam insiden ini, sebanyak 300 rumah tergenang air setinggi kurang lebih 1,5 meter. Sejumlah warga mengalami luka-luka hingga meninggal dunia. Tercatat satu korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut atas nama Widiar Nohapa (42) warga Jalan Damai I Nomor 8, Kelurahan Ciganjur.

Baca Juga:271 Korban Banjir dan Longsor di Ciganjur Masih Mengungsi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini