Tolak Uji Materi UU Cipta Kerja, Buruh: Percuma, yang Kita Lawan Presiden
Rizki Nurmansyah
Senin, 12 Oktober 2020 | 21:00 WIB
Ribuan buruh dari KSBSI saat berunjuk rasa menuju Istana Negara menolak UU Omnibus Law. (Suara.com/Bagaskara)
Sekitar 50 ribu buruh dari Banten akan menggelar aksi penolakan Omnibus Law Cipta Kerja di Istana, 20-22 Oktober mendatang.
SuaraJakarta.id - Presidium Aliansi BuruhBanten Bersatu (AB3), Dedi Sudrajat mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan judicial review atau uji materi terkait Omnibus Law Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelumnya, beberapa hari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja agar mengajukan uji materi ke MK.
Terkait ini, Dedi menilai hal itu terkesan percuma. Para buruh, lanjutnya, tidak akan menang dalam gugatan di MK.
Sebab, yang dilawan dalam gugatan itu adalah pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi dan DPR.
"Kita tidak berhasrat, karena hakim MK itu diajukan oleh Presiden, diajukan DPR, diajukan Mahkamah Agung (MA), kemudian ditetapkan oleh Presiden," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Senin (12/10/2020).
"Logikanya yang kita lawan Presiden sama DPR, mana bakal kita menang? Percuma. Pasti pemerintah berupaya sistem politiknya kondusif," sambungnya.
Massa buruh dari KSBSI saat menggelar aksi tolak Omnibus Law di Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)
Kepung Istana
Lebih jauh, Dedi mengatakan sekitar 50 ribu buruh se-Banten dijadwalkan akan mengepung Istana Negara pada 20-22 Oktober 2020 mendatang.
Hal itu dilakukan untuk mendesak Presiden Jokowi untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) terkait Omnibus Law Cipta Kerja.
Hal itu merupakan aksi lanjutan yang akan dilakukan para buruh untuk menggagalkan Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI pada 5 Oktober 2020 lalu.
Peristiwa mengharukan tersebut terjadi pada Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 19.45 WIB. Akibatnya, pemilik mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
BRI dapat melihat, mempelajari dan mengambil langkah ke depan dari pemetaan data densitas smartphone di setiap area, termasuk behaviour dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Ciamis juga sudah menyiapkan beberapa alat bukti untuk dihadirkan dalam proses persidangan pada perkara kasus Moge.
BMKG memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia termasuk di Semarang dan sekitarnya akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, Rabu (25/5/2022).
Aji menjelaskan, Persebaya didominasi pemain-pemain muda. Selain menggenjot performa para pemainnya agar terus meningat, Ia juga menggeber program latihan fisik.
Deputi Sekjen PBB, Amina J Mohammed, mengapresiasi kesiapan dukungan peralatan teknologi, serta sistem yang ada 91 Command Center Polri ITDC di Nusa Dua, Bali.
Foto itu diunggah oleh akun @PorrestGumf pada Selasa (17/5/2022). Dalam foto terlihat legenda Timnas Brasil itu memberikan hadiah jersey nomor punggung 10.
Data tersebut dirinci Kantor Imigrasi Kelas I khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam, Kepulauan Riau, dalam rentang bulan Januari hingga April 2022.
Kondisi keuangan seseorang bisa dilihat dari zodiaknya. Misalnya Taurus, kondisi keuangan Taurus terlihat cukup stabil, sehingga tabungan Taurus mengalami peningkatan.