Namun aksi memanas itu tidak berlangsung lama.

Polisi meminta massa mundur dan membubarkan diri. Polisi mengancam untuk menangkap massa pendemo jika rusuh.
"Saya tangkap. Bubar. Sekali lagi bubar," teriak polisi.
Massa pun mundur dan perlahan membubarkan diri. Terlebih saat polisi maju perlahan ke jalan MH Thamrin.
Baca Juga:Empat Anggota KAMI di Medan Ditangkap, Proposal Deklarasi Jadi Barang Bukti
Massa kocar-kacir.
Setelah massa mundur ke arah Jalan MH Thamrin, polisi bersama mobil anti huru-hara pun maju berjalan.
Polisi berpakaian preman pun berkeliaran menggiring massa bubar.