Kemudian selang 20 menit berlalu sebagian massa justru memilih bertahan dan tak lama melempari petugas.
Awalnya petugas kepolisian tak merespons lemparan batu hingga air mineral kemudian aparat menebaki massa dengan gas air mata.
Sejumlah personel pun diturunkan. Massa dipukul mundur berpencar mulai dari ke Jalan Merdeka Selatan, Jalan Budi Kemuliaan hingga paling banyak mengarah ke Jalan MH Thamrin arah Bundaran HI.
"Ayo mundur, mundur. Massa ayo mundur," kata salah satu polisi dengan pengeras suara.
Baca Juga:Polisi Amankan 500 Orang Diduga Anarko di Jakarta hingga Selasa sore