Anies Minta Guru Kasih Tugas ke Murid Bedah UU Cipta Kerja

Anies pun tak masalah dengan pelajar sekolah yang ikut menyampaikan aspirasi menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja atau UU Ciptaker.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 15 Oktober 2020 | 12:13 WIB
Anies Minta Guru Kasih Tugas ke Murid Bedah UU Cipta Kerja
Halte TransJakarta Sarinah dibakar. (Suara.com/Fakhri)

Terkait banyaknyan pelajar yang melakukan perusakan saat aksi demo berlangsung, Anies Baswedan menilai, tak selayaknya mereka mendapat hukuman, apalagi sampai dikeluarkan sekolah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa demonstrasi yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) malam. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa demonstrasi yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) malam. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Sebab, disitat dari Suara, tindakan tersebut bukan cara yang tepat. Mengingat, pelajar menjadi tak dapat pembinaan.

“Saya selalu sampaikan, sudah tidak zaman lagi kalau anak yang bermasalah malah dikeluarkan dari sekolah. Ini prinsip pendidikan, kalau ada anak yang justru memerlukan pendidikan lebih jauh, justru harus diberikan lebih banyak, bukan malah dikurangi,” katanya lagi.

“Kalau bermasalah, justru harus dapat banyak perhatian dari sekolah. Kalau dia dikeluarkan, maka dia tidak ada yang membina,” kata Anies Baswedan.

Baca Juga:Batal Demo di Istana, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalin di Cempaka Putih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini