Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu

"Saya hari ini sebenarnya dari pagi sampai sekarang bahkan belum ganti sepatu. Karena pertama salat Ied di Masjid Istiqlal mendampingi Bapak Presiden,"

Bangun Santoso | Lilis Varwati
Senin, 31 Maret 2025 | 20:19 WIB
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Lilis)

SuaraJakarta.id - Perayaan Idul Fitri 2025 terasa berbeda bagi Pramono Anung karena itu menjadi lebaran pertama baginya sebagai Gubernur Jakarta. Pramono mengaku kegiatannya sudah cukup sibuk sejak pagi.

Aktivitas yang padat itu membuat Pramono sampai tak sempat mengganti sepatu yang telah gunakan sejak pagi ketika salat Ied di Masjid Istiqlal.

"Saya hari ini sebenarnya dari pagi sampai sekarang bahkan belum ganti sepatu. Karena pertama salat Ied di Masjid Istiqlal mendampingi Bapak Presiden," cerita Pramono kepada wartawan saat open house di rumah dinas Gubernur Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

Usai salat Ied di Istiqlal, Pramono diketahui ikut hadir ke Istana Merdeka untuk halal bihalal dengan Presiden Prabowo beserta jajaran lain di kabinet Merah Putih. Setelah itu, Pramono juga berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati di kawasam Menteng.

Baca Juga:Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair

Setelah silaturahmi dari rumah Megawati, baru lah dia pulang rumah dinas untuk menggelar acara open house sendiri. Meskipun padat, Pramono mengaku ikut gembira merayakan Idul Fitri pertamanya sebagai gubernur.

"Jadi saya terus terang, sebagai Gubernur Jakarta, saya merasa happy, bahagia, surprise bahwa warga Jakarta bisa merayakan Idul Fitri dengan baik. Dan hampir tidak ada kejadian yang bersifat besar," ucapnya.

Politisi PDIP itu juga mengklaim kalau perayaan lebaran Idul Fitri di Jakarta berhasil terlaksana tanpa kendala apa pun. Termasuk potensi banjir rob yang sebelumnya sempat diprediksi BMKG, akhirnya bisa dicegah.

"Banjir rob yang diperkirakan terjadi tanggal 28, 29, 30 dan terakhir 31 Alhamdulillah bisa tertangani. Karena memang selain kami menyediakan 500 pompa lebih, kami tambah 200 pompa portable dan tanggulnya sudah kita naikkan," kata Pramono.

Setelah libur lebaran usai, dia menyatakan telah siap kembali bekerja dengan menaikan tanggul sampai dengan 2,5 meter untuk mencegah banjir.

Baca Juga:Pramono Anung Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis 2025

Open House di Rumah Dinas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini