Kedatangan PM Jepang ke Istana Bogor Disambut Demo Besar Satu Tahun Jokowi

Ada sebanyak 1.000 personel disiapkan jelang kedatangan PM Jepang yang baru yakni Yoshihide Suga ke Istana Bogor.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 20 Oktober 2020 | 10:17 WIB
Kedatangan PM Jepang ke Istana Bogor Disambut Demo Besar Satu Tahun Jokowi
Buruh perempuan membawa poster kekecewaan terhadap pemerintah terkait UU Cipta Kerja, Jumat (16/10/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraJakarta.id - Ribuan polisi dan tentara berjaga untuk mengamankan kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang yang baru Yoshihide Suga ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020). Di sana juga akan digelar demo besar satu tahun Jokowi memerintah di periode kedua.

Danrem 061/SK, Brigjen TNI Agus Subiyanto mengatakan, ada sebanyak 1000 personel disiapkan jelang kedatangan PM Jepang yang baru yakni Yoshihide Suga ke Istana Bogor.

PM Jepang Yoshihide Suga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.20 WIB hari ini. PM Jepang Yoshihide Suga akan ke Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 15.45 WIB untuk melangsungkan beberapa kegiatan kenegaraan hingga pukul 19.30 WIB.

"Kita sudah melaksanakan rapat dan koordinasi mengenai kunjungan PM Jepang yang baru ke Indonesia. Semuanya sudah disiagakan dari pengamanan ada sekitar 1000 personel," katanya kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga:Satu Tahun Jokowi, Moeldoko: Presiden Tak Abai dengan Janjinya

Yoshihide Suga berdiri setelah terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang di majelis rendah parlemen di Tokyo, Jepang, Rabu (16/9).  [CHARLY TRIBALLEAU / AFP]
Yoshihide Suga berdiri setelah terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang di majelis rendah parlemen di Tokyo, Jepang, Rabu (16/9). [CHARLY TRIBALLEAU / AFP]

Ia juga mengatakan, penjagaan itu akan dilakukan secara prosedural sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Di Ring dua dan Ring tiga itu kita sudah siagakan, untuk yang berada di Ring satu adalah Paspampres," jelasnya.

Menurutnya, kunjungan kali ini berbeda dengan pimpinan negara yang sebelumnya, biasanya melibatkan anak sekolah. Namun, saat ini berbeda proses penyambutannya karena masih pandemi Covid-19.

"Penyambutan tentunya tidak seperti biasanya (sebelum pandemi). Kita minimalisir dampaknya. Semoga acaranya bisa berjalan dengan lancar," tukasnya.

Disamping itu, mahasiswa Bogor juga akan melakukan aksi demo besar-besaran pada hari ini bertepatan dengan satu tahun kepeminpinan Joko Widodo dan KH, Ma'aruf Amin.

Baca Juga:Aliansi Dosen Dukung Demonstrasi Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja Hari Ini

Ketua PC PMII Kota Bogor, Hamzah mengatakan, pihaknya akan melaksanakan aksi di depan gerbang Istana Kepresidenan Bogor.

Ratusan mahasiswa gabungan mengepung Kantor Pemkot Tangerang, Senin, (12/10/2020). Kedatangan mereka untuk meminta Wali Kota Tangerang Arief Wismasnyah dan DPRD Kota Tangerang menyatakan sikap menolak Omnibus Law Cipta Kerja. [Suara.com/Irfan Maulana]
Ratusan mahasiswa gabungan mengepung Kantor Pemkot Tangerang, Senin, (12/10/2020). Kedatangan mereka untuk meminta Wali Kota Tangerang Arief Wismasnyah dan DPRD Kota Tangerang menyatakan sikap menolak Omnibus Law Cipta Kerja. [Suara.com/Irfan Maulana]

"Kita akan gelar aksi hari ini, bertepatan dengan satu tahun kepempinan Jokowi-Ma'aruf Amin, rencananya kita akan gelar di depan Istana Bogor pintu utama," katanya.

Hal senada juga diutarakan Sekum HMI Cabang Kota Bogor, Sofwan. Ia akan menggelar aksi juga di depan gerbang Istana Bogor.

"Kita gelar aksi bertepatan dengan satu tahun kepempinan Jokowi-Maruf Amin dan juga mengenai Undang-Undang Cipta Kerja," singkatnya.

Pantauan di lokasi, pada pukul 09.00 WIB tampak terlihat ratusan personel TNI-Polri sudah siaga di depan gerbang Istana Kepresidenan Bogor.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini