Dari sana, dia kemudian coba memanfaatkan YouTube untuk mencari penggemar.
Di sana, dia kemudian berhasil, sehingga dia diundang ke mana-mana, dan dapat gelar terhormat sebagai ustaz.
Namun, dalam tiap ceramahnya, kata Denny, Gus Nur kerap menyerang NU dan Banser.
Selain itu, dia juga kerap berdakwah sambil mengeluarkan kata-kata tak pantas.
Baca Juga:3 Pernyataan Mengerikan Gus Nur Sebut Kebobrokan Rezim Jokowi
Namanya kemudian, dianggap Denny makin dikenal usai dianggap melakukan panjat sosial (pansos), kala momentum Pilpres lalu.
"Dia pun masuk kepada apa yang dia cita-citakan. Dia diundang ke mana-mana, dan undangan deras ke dia pun mengalir. Hidupnya berubah, Sugi Nur bahkan menjadi bintang iklan, dan pemain properti."
"Sugi Nur dengan ilmu jualan obat yang dipadukan dengan agama, akhirnya menjadi orang sukses, yang memiliki barang-barang mewah," kata Denny lagi.

Cemarkan Nama NU
Sebelumnya, belasan anggota Aliansi Santri Jember yang dikawal anggota Barisan Snsor Serbaguna (Banser) mendatangi Polres Jember.
Baca Juga:Debat Panas, Gus Nur Disemprot Pelapor: Marah ke Rezim, Jangan ke NU!
Mereka berbekal potongan video talkshow Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dan Refly Harun yang diunggah di YouTube.