SuaraJakarta.id - Firman Edison, warga Kampung Sukamulya, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, nekat akhiri hidup dengan gantung diri, Sabtu (24/10/2020).
Sebelum ditemukan gantung diri, warga setempat bernama Agus mendengar korban sempat terlibat cekcok dengan istrinya.
Firman ditemukan gantung diri sekira pukul 09.30 WIB oleh anaknya.
"Anaknya yang menemukan pertama kali korban. Saya juga kaget karena sebelumnya, tetangga juga mendengar malam-malam korban berantem sama istri," ujarnya kepada awak media di lokasi, Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga:Diduga Depresi Cekcok dengan Istri, Pria di Tigaraksa Gantung Diri
"Memang korban pernikahannya ini sudah kedua. Yang pertama cerai. Baru sekitar 10 hari lah nikahnya," sambungnya.
Gusti menjelaskan, korban sehari-hari berjualan sandal di Pasar Gudang.
Sebelum tewas juga sempat terlihat membeli bubur di depan pasar.
"Paginya korban sempat beli bubur dulu. Tapi pas pulang istrinya sudah tidak ada. Kayaknya istrinya kabur setelah cekcok," ungkapnya.
"Soalnya warga enggak melihat istrinya saat ramai-ramai di sana," lanjutnya.
Baca Juga:Kesal Utang Gak Dibayarkan, Kuli Proyek Getok Kepala Teman hingga Tewas
Sementara itu, Kapolsek Tigaraksa Kompol Sumaedi membenarkan adanya kasus gantung diri tersebut.
Dari keterangan saksi, dia menjelaskan, sebelum tewas korban sempat membanting barang perabotan.
"Mengetahui istrinya tidak ada di rumah, korban masuk ke dalam kamar sambil marah-marah dan membanting barang-barang yang ada di dalam kamar," sebutnya.
Tidak lama, keponakan korban bernama Widi menegur pamannya karena menggenggam tali dan sapu di tangannya.
Namun, korban hanya menjawab, "bunda kabur". Lalu kemudian masuk ke dalam kamarnya lagi.
Lama di dalam kamar, ternyata korban sudah ditemukan gantung diri.
"LH anak laki-laki korban umur sekira 10 tahun masuk ke dalam kamar dan melihat ayahnya dalam keadaan tergantung. Kamar juga berantakan," paparnya.
"Dari hasil pemeriksaan tidak didapati bekas atau tanda-tanda kekerasan pada korban. Pihak keluarga menganggap ini adalah musibah dan akan mengurus proses pemakaman," sambungnya.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution