SuaraJakarta.id - Sebanyak 50 wisatawan Puncak Bogor reaktif corona, Kamis (29/10/2020) hari ini. Hal ini berdasarkan pemeriksaan mendadak di lokasi wisata.
Hal itu dipastikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Mikeu Kaltarina.
Untuk test yang dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Bogor di tiga titik, yakni simpang Gadog Ciawi, Megamendung dan Telaga Warna Cisarua.
Ada sebanyak 918 wisatawan yang pada pagi tadi sampai siang dilakukan rapid test.
Baca Juga:Update Corona 29 Oktober: Pasien Sembuh di Sumut Jadi 10.546 Orang
"Total ada sebanyak 50 orang yang reaktif Covid-19 sampai tadi siang, dari 918 yang ditest" katanya kepada wartawan, Kamis (29/10/2020).
Pihaknya juga sudah melakukan swab test kepada 50 wisatawan yang reaktif Covid-19 tersebut.
"Tadi kita sudah swab semuanya dan kita pulangkan, rata-rata wisatawan asal Jabodetabek diluar Bogor," jelasnya.
Di samping itu kata drg. Mikeu, selama libur panjang ini pihaknya menyiapkan sebanyak 3.000 alat rapid test bagi wisatawan di kawasan Puncak Bogor.
"Hari ini saja kita siapkan 1.000 di tiga titik. Tapi, total kita ada 3.000 alat sampai hari Minggu. Karena melihat wistawan sangat padat mungkin besok kita lakukan rapid test di satu titik di simpang Gadog saja," imbuhnya.
Baca Juga:Kamis 29 Oktober, Jateng Peringkat Tiga Penyumbang Covid-19 di Indonesia
Ia berharap, dengan adanya rapid test kali ini bisa meminimalisir klaster baru Covid-19.
"Kita harapkan dengan adanya rapid test ini masyarakat akan lebih terdeteksi. Jangan sampai libur panjang kali ini menyebabkan klaster baru," tukas drg. Mikeu.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi