Gelut dengan Begal HP Istrinya di Tambora, Abi Tewas Tertikam di Dada

Pelaku pembegalan merupakan residivis.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 31 Oktober 2020 | 13:12 WIB
Gelut dengan Begal HP Istrinya di Tambora, Abi Tewas Tertikam di Dada
Ilustrasi gelut atau perkelahian.

SuaraJakarta.id - Jajaran Unit Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat, berhasil meringkus pelaku begal yang menewaskan korban bernama Ruly Setiohadi alias Abi (38).

Abi tewas seketika dengan luka tusuk setelah bergelut dengan pelaku begal HP (handphone) di Jalan Pekapuran 2, RT 09, RW 06, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora.

Pelaku berinisial SH alias UK (24) dibekuk kurang lebih sejam setelah peristiwa nahas itu terjadi, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB.

"Kami berhasil melakukan penangkapan kurang dari satu jam setelah kami mendapati adanya laporan pembunuhan, serta mencocokkan dengan pangkalan data dari pelaku kejahatan," ujar Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi dikutip dari Ayo Jakarta—jaringan Suara.com—Sabtu (31/10/2020).

Baca Juga:Viral Driver Taksi Online Jadi Korban Penusukan CS Wanita, Diduga Begal

Insiden ini bermula ketika Abi berusaha menghentikan aksi begal HP pada Rabu dini hari.

Abi mengetahui ada pencuri lantaran istrinya sempat memergoki seorang laki-laki tidak dikenal menggunakan kaus biru tua dan topi cokelat.

Begal tersebut berusaha mengambil ponsel milik sang istri yang berada di balik pintu dengan gagang sapu.

Istri korban yang berteriak kencang sampai membangunkan suaminya.

Abi pun mengejar pelaku hingga menuju gudang tempat kos yang menjadi lokasi penusukan.

Baca Juga:Mantan Penjaga Kebun Binatang Curi Penguin, Dijual di Facebook Rp 170 Juta

Faruk menambahkan, mendengar ada orang berteriak, warga sekitar yang menjadi saksi, yaitu Sigit Amrulloh dan Samsudin ikut menyusul Abi.

Keduanya ingin membantu korban menangkap pelaku. Nahas, pelaku begal menikam Abi di bagian dada dan kabur.

"Korban kemudian keluar dari lokasi itu dan jatuh tersungkur, tengkurap di lantai. Korban dibawa ke Puskesmas Tambora untuk pertolongan medis, namun tidak dapat terselamatkan," papar Faruk.

Reskrim Polsek Tambora, AKP Suparmin, menjelaskan, jajarannya bergerak cepat mencari bukti dan informasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat informasi adanya pelaku pencurian yang menikam warga.

Dari hasil pengumpulan bukti dan penggalian informasi dari beberapa saksi di lapangan, semua ciri-cirinya mengarah kepada berinisial SH alias UK.

Polisi pun bergerak menangkap SH yang sedang berada di kediamannya, yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban di Jalan Tanah Sereal Nomor 18.

Menurut Suparmin, tersangka diketahui merupakan eks narapidana yang pernah ditangkap pada 2017.

Pihaknya juga melakukan tes urine, dan ternyata SH positif mengonsumsi narkoba.

Polisi pun menjerat pelaku dengan Pasal 339 KUHP dengan ancaman penjara di atas 15 tahun.

"Dari hasil penyidikan, pelaku merupakan residivis atas berbagai kasus," ujar Suparmin.

News

Terkini

"Kami menyatakan penolakan, terutama karena rute bersepeda akan melewati JLNT Casablanca - sebuah jalan yang jelas-jelas dilarang untuk dilintasi oleh sepeda,"

News | 19:16 WIB

Pemutihan denda pajak kendaraan sudah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah

News | 19:10 WIB

Di mana kelembapan optimum untuk nyamuk berada pada kisaran 71 persen sampai dengan 83 persen,"

News | 15:13 WIB

Petugas Dishub kerap kecolongan karena para juru parkir liar tak mau ditertibkan.

News | 13:37 WIB

Syafrin menyebut pada tahun 2025 lalu jumlah penumpang bus arus balik ke Jakarta berjumlah 57 ribu orang.

News | 12:06 WIB

Saat ini, terdapat tiga rute Transjabodetabek, yakni Binong-Grogol, Alam Sutera-Blok M, dan Vida Bekasi-Cawang.

News | 09:27 WIB

Besi JPO di Daan Mogot dicuri, warga kesulitan menyeberang. Sudin Bina Marga Jakbar selalu memperbaiki, namun pencuri beraksi lagi. Polisi belum menerima laporan.

News | 23:31 WIB

Gubernur Pramono Anung ingin transformasi besar Bank DKI usai kebocoran dana, termasuk re-branding dan audit internasional.

News | 22:14 WIB

Pasar Ngadiluwih secara luasan area dan jumlah pedagang diakui lebih besar dari Pasar Wates yang terlebih dahulu direvitalisasi.

News | 19:25 WIB

Mas Dhito juga siap membuka sinergitas antara kepengurusan GP Ansor di tiap tingkatan dengan dengan jajaran di pemerintahan.

News | 19:15 WIB

Mas Dhito mengatakan halal bihalal menjadi sebuah momentum penting untuk saling memaafkan dan menjalin silaturahmi antar tetangga di setiap tahunnya.

News | 19:10 WIB

Rio juga menganjurkan dermaga itu terhubung dengan sarana angkutan umum lainnya seperti bus Transjakarta.

News | 12:50 WIB

Hal ini terkait polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan sorotan publik

News | 18:28 WIB

"Kami mengajak saudara-saudara sekalian di momentum Lebaran ini untuk merenungkan pesan utama Nabi Muhammad SAW,"

News | 18:20 WIB

Menurut Agung, peristiwa tawuran ini bermula ketika pihak ya melakukan patroli di wilayah Jelambar, Jakarta Barat

News | 12:48 WIB
Tampilkan lebih banyak