Gus Nur Kritik Anak Pesantren: Hafal Ratusan Kitab, Tak Kuasai Ilmu hidup

Gus Nur menilik dalam sejumlah kasus, ada banyak orang yang menghabiskan ilmu di pesantren, hafal ratusan kitab, namun tidak bermanfaat bagi kehidupan.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 01 November 2020 | 09:09 WIB
Gus Nur Kritik Anak Pesantren: Hafal Ratusan Kitab, Tak Kuasai Ilmu hidup
Gus Nur (dok pribadi)

Gus Nur menjelaskan, dirinya meninggalkan karier sebagai pemain debus setelah ayahnya wafat.

Dari situ, dia mengaku baru mulai menekuni agama Islam.

Meski demikian, ilmu debus tidak sepenuhnya dia tinggalkan. Gus Nur kemudian memanfaatkan ilmu debusnya untuk media dakwah.

Gus Nur (dok pribadi)
Gus Nur (dok pribadi)

“Nah setelah Abah wafat, saya buang semua ilmu debus, saya mulai menekuni agama. Cuma satu yang saya tidak bisa buang, (ilmu) dikubur hidup-hidup. Diseret mobil, kebal mercon, disetrika, apalah itu bisa saya buang. Tinggal satu yang nggak bisa, ilmu dikubur (hidup-hidup),” jelasnya.

Baca Juga:Gus Nur Ngaku Cuma Lulusan SD, Belajar Ilmu Debus dan Ilmu Kebal

Sebelumnya Gus Nur ditangkap di kediamannya di Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/10) dini hari. Dari kediamannya, Gus Nur langsung dibawa ke Bareskrim Polri, Jakarta.

Gus Nur ditangkap karena dinilai telah menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terkait Nahdlatul Ulama melalui pernyataan yang diunggahnya dalam akun Youtube MUNJIAT Channel pada 16 Oktober 2020.

Sejak hari Minggu (25/10), tersangka Gus Nur telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri selama 20 hari berikutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini